Tips Aman Membawa Paspor dan Visa ke Luar Negeri

Saat bepergian atau berlibur ke luar negeri, paspor dan visa merupakan dokumen yang harus dipastikan ada dan selalu dibawa. Keduanya tidak hanya menjadi sekadar identitas, namun juga izin untuk masuk ke suatu negara.

5 Tips Penting Membawa Paspor dan Visa

Paspor merupakan dokumen resmi yang dikeluarkan oleh negara agar warganya dapat bepergian ke luar negeri. Sementara, visa merupakan dokumen yang menunjukkan suatu izin atau persetujuan agar seseorang dapat masuk ke negara tertentu.

Sebagai dokumen yang sangat penting untuk dibawa saat ke luar negeri, keduanya harus selalu dijaga keberadaannya. Jika hilang, Anda tentu akan kesulitan untuk mengurus berbagai administrasi bahkan pulang ke negara asal. Oleh karena itu, berikut beberapa tips yang bisa dilakukan untuk menjaga dokumen-dokumen tersebut tetap aman:

1. Simpan di tempat yang aman

Saat bepergian ke luar negeri, selalu pastikan Anda menyimpan dokumen paspor dan visa pada tempat yang aman. Jangan pernah menyimpan dokumen yang asli di dalam koper atau tas yang terpisah dengan Anda, terutama saat keberangkatan di bandara.

Akan lebih baik jika Anda memasukkan dokumen yang asli pada dompet atau tas yang selalu dibawa ke mana pun. Selain lebih mudah diakses, hal ini juga terbilang lebih aman karena dokumen asli tersebut selalu dalam pengawasan Anda.

Jika Anda bepergian menggunakan tas atau backpack, Anda dapat menempatkannya pada bagian bawah tas tersebut. Dengan cara ini, Anda tetap dapat menjangkau dokumen asli secara mudah, namun cukup aman dari copet atau pembobol.

2. Pastikan memiliki salinan

Usahakan juga untuk mempunyai salinan dokumen dan simpan salinan tersebut di tempat yang berbeda. Bila perlu, copy dokumen tersebut dalam beberapa rangkap untuk kemudian ditempatkan pada tas lain atau koper Anda.

Jika Anda bepergian dengan tas pinggang atau backpack, simpan salinan pada koper atau tas lain di penginapan. Tentunya, pastikan kembali penginapan tersebut aman dan jangan lupa mengunci tas dan pintu kamar sebelum berangkat.

Selain membawa salinan cetak, tidak ada salahnya membuat salinan digital pada ponsel maupun akun email. Dengan cara ini, salinan dokumen penting tersebut dapat mudah Anda akses dari mana saja dan kapan saja Anda butuhkan.

3. Bungkus dengan plastik

Meskipun terbilang simple dan konvensional, namun cara ini dapat membantu Anda melindungi paspor dan visa dari air dan hal-hal yang dapat merusaknya. Terlebih jika Anda bepergian ke tempat-tempat wisata yang cenderung basah karena hujan atau salju.

Anda juga dapat membungkusnya dengan wadah atau dompet anti air dengan fungsi yang sama. Dengan demikian, dokumen-dokumen penting tersebut dapat terjaga dengan aman sehingga tidak mudah rusak.

Jika terpaksa meninggalkan dokumen tersebut karena ingin menyelam atau mendaki gunung, pastikan Anda menyimpannya pada tempat yang aman dan kedap air, misalnya pada kotak penyimpanan hingga safe deposit box.

4. Jangan berikan ke orang lain

Sangat penting juga untuk tidak mudah memberikan dokumen perjalanan Anda tersebut ke orang lain, termasuk ke biro perjalanan atau tempat penyewaan kendaraan. Hal ini penting karena Anda tidak selalu mengetahui bagaimana keadaan dan keamanan paspor tersebut.

Meskipun demikian, masih saja ada beberapa biro perjalanan, toko atau tempat penyewaan yang membutuhkan dokumen seperti paspor. Apabila terpaksa harus menitipkan dokumen tersebut, selalu pastikan Anda memiliki salinan sebelum menyerahkannya.

Dengan kata lain, jangan sampai Anda memberikan satu-satunya dokumen asli yang dimiliki agar tetap aman. Pastikan juga tempat penitipan tersebut memberikan garansi atau jaminan bahwa paspor Anda tetap aman dan tidak rusak.

5. Selalu bersikap waspada

Selalu waspada dan berhati-hati saat ke luar negeri sangat penting untuk memastikan keamanan dokumen paspor dan visa yang Anda miliki. Terlebih jika Anda berkunjung ke negara atau tempat yang terkenal dengan risiko copet yang tinggi.

Ketahui kembali tempat-tempat mana saja yang membutuhkan dokumen-dokumen tersebut. Jika tidak banyak lokasi yang membutuhkan paspor saat Anda kunjungi, simpan dokumen tersebut secara aman di tempat Anda menginap.

Bagaimana Jika Dokumen Paspor dan Visa Hilang?

Meskipun sudah dijaga dengan baik, risiko kehilangan tetap saja bisa terjadi. Baik karena tindak kriminal seperti pencopetan, bahkan terjadi musibah dan hal-hal yang tidak diinginkan lain. Kendati demikian, pastikan Anda tidak langsung panik jika menghadapi situasi ini.

Selanjutnya, pastikan Anda segera lapor ke kepolisian setempat untuk melaporkan kehilangan dokumen paspor, baik karena dicuri, tertinggal atau karena penyebab lainnya. Polisi akan memberikan formulir atau bukti kehilangan dokumen.

Setelah melapor ke polisi, segera hubungi KBRI atau Konsulat Jenderal terdekat. Pihak KBRI nantinya akan memberikan SPLP (Surat Perjalanan Laksana Paspor) yang berfungsi sebagai paspor sementara. Hanya saja, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi.

Mulai dari dokumen pribadi seperti KTP, akta kelahiran, akta pernikahan dan kartu keluarga. Dibutuhkan juga surat kehilangan dari polisi, salinan paspor, hingga formulir permohonan SPLP yang telah diisi lengkap. Lengkapi juga dengan pas foto dan biaya pembuatan formulir.

Adapun proses penerbitan SPLP ini dapat memakan waktu selama beberapa hari, bahkan bisa beberapa minggu. Nantinya saat Anda sudah sampai di Indonesia, ada baiknya segera lapor ke kantor imigrasi untuk kemudian mengurus paspor baru

Itulah beberapa tips penting untuk menjaga paspor dan visa tetap aman. Pastikan Anda selalu waspada dan menyimpannya di tempat yang aman agar terhindar dari copet atau pencuri. Tetap berhati-hati dan jangan sampai dokumen penting tersebut hilang, ya!