Penting, Tips Travelling Muslim di Negeri Mayoritas Non Muslim
Trend berwisata ke luar negeri sudah merambah ke berbagai kalangan termasuk kalangan muslim di Indonesia. Nah jika Anda sedang merencanakan perjalanan ke luar negeri yang mana penduduk negara tersebut mayoritas beragama non muslim maka penting untuk menyimak artikel berikut. Anda akan membutuhkan beberapa tips bermanfaat untuk bisa menjaga kewajiban sebagai seorang muslim meski berada di negara yang mayoritas non muslim.
Tips Travelling Muslim ke Negara Mayoritas Non Muslim
Ketika seorang muslim melakukan perjalanan ke luar negeri yang mayoritas penghuninya adalah non muslim, maka harus mempersiapkan perjalanannya sebaik mungkin. Pasalnya ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan dengan matang seperti cara melaksanakan sholat, cara memilih toko atau restoran yang menyajikan makanan dan minuman halal dan lain sebagainya. Semua itu penting untuk diperhatikan agar perjalanan yang dilakukan tetap aman, nyaman sekaligus berkah.
1. Pilih agen perjalanan yang tepat
Jika Anda melakukan perjalanan dengan menggunakan layanan jasa agen perjalanan, maka pastikan untuk memilih agen yang sudah berpengalaman. Biasanya agen perjalanan yang sudah berpengalaman akan mengetahui semua kebutuhan semua traveller terutama untuk kalangan muslim saat berkunjung ke negara non muslim. Agen perjalanan yang akan meng-handle semua kebutuhan yang dibutuhkan selama melakukan perjalanan di luar negeri dari mulai pengurusan dokumen, pemilihan tempat wisata, penginapan hingga rute perjalanan wisata selama di negara tersebut.
2. Siapkan perjalanan dengan matang
Berbeda halnya jika Anda melakukan perjalanan sendiri, maka semua kebutuhan selama perjalanan harus dipersiapkan sendiri. Anda bisa memulainya dengan browsing berbagai pengalaman travelling muslim di negeri non muslim sehingga mengetahui apa saja yang penting untuk dipersiapkan. Saat ini ada banyak sekali blogger yang melakukan review untuk perjalanan yang mereka lakukan sehingga bisa memberikan pengalaman serta informasi untuk orang lain.
3. Unduh aplikasi jadwal sholat dan adzan
Mempersiapkan agar pelaksanaan ibadah tak terganggu bisa dilakukan dengan mengunduh aplikasi jadwal sholat dan adzan di perangkat gadget yang digunakan. Dengan begitu, setelah berada di negara tujuan maka setiap waktu sholat dan adzan tiba, akan muncul notifikasi untuk menjadi pengingat untuk Anda. Namun pastikan terlebih dahulu mengatur perangkat gadget yang digunakan dengan waktu yang sudah disesuaikan dengan negara tujuan perjalanan Anda.
4. Bawa perlengkapan sholat
Membawa perlengkapan sholat menjadi hal wajib untuk dilakukan ketika Anda melakukan perjalanan ke negeri minoritas muslim. Anda bisa membawa mukena atau sarung travelling dan sajadah untuk menjadi alas tempat melaksanakan ibadah sholat.
Dianjurkan untuk membawa botol air minum, karena banyak negara minoritas muslim yang tak menyediakan tempat untuk berwudhu. Dengan membawa botol air minum sendiri, Anda bisa menggunakannya untuk banyak hal seperti berwudhu atau bersuci usai buang air kecil atau besar karena alat basuh di toilet umum biasanya menggunakan tisu.
5. Minta izin melaksanakan sholat
Sebelum melaksanakan sholat, usahakan untuk meminta izin terlebih dahulu pada pengelola area tersebut sehingga tak mengganggu aktivitas mereka. Pastikan untuk memilih tempat untuk menunaikan sholat dengan tenang tanpa gangguan, seperti di sudut tertentu sebuah gedung atau taman. Usahakan memilih area yang dipastikan bersih dan suci dari najis sehingga sah untuk digunakan menunaikan ibadah sholat.
6. Selektif memilih makanan dan minuman
Saat ini di berbagai supermarket atau toko yang tersedia pada negara minoritas sudah menjual beragam jenis makanan dan minuman bersertifikat halal dan ramah vegetarian. Pastikan untuk selalu mencari logo halal pada setiap makanan dan minuman yang akan dikonsumsi, jika tak ada logo halalnya sebaiknya tanyakan pada pegawai supermarket atau toko untuk memastikan kehalalannya. Jika Anda menggunakan jasa perjalanan, maka bisa meminta adanya pendampingan pemilihan makanan dan minuman selama perjalanan dilakukan.
7. Kunjungi masjid di negara tujuan
Cara paling mudah untuk memulai perjalanan yang nyaman untuk seorang muslim di negara minoritas Islam adalah dengan berkunjung ke masjid yang ada di negara tujuan. Masjid menjadi pusat kontak yang baik untuk memperoleh semua informasi yang dibutuhkan mengenai bagaimana cara beribadah yang benar di negara tersebut, memilih makanan dan minuman halal sekaligus info restoran halal yang bisa dikunjungi. Anda juga berkesempatan untuk berkenalan dengan warga lokal yang beragama Islam yang mungkin bisa membantu perjalanan menjadi semakin seru dan menyenangkan.
8. Cek media sosial atau website lokal
Tips yang selanjutnya adalah untuk berkunjung ke media sosial atau website pariwisata lokal yang biasanya banyak memberikan informasi seputar wisata di negara tersebut. Jika beruntung, Anda mungkin akan memperoleh konten kreator muslim yang bisa memberikan informasi seputar travelling di negara tersebut khusus untuk kalangan muslim. Sama seperti di Indonesia, banyak konten kreator yang mengulas tentang berbagai info penting yang sekiranya dibutuhkan oleh wisatawan atau traveller yang berkunjung ke negara mereka.
9. Jaga sikap dan etika selama perjalanan
Penting untuk diingat bahwa Anda adalah seorang muslim yang akan melakukan perjalanan dan akan berbaur dengan masyarakat non muslim di negara tujuan. Maka usahakan untuk bisa menjaga sikap dan etika selama melakukan perjalanan seperti bersikap ramah, menjaga ketenangan dan berusaha untuk tidak menyinggung perasaan mereka. Jika ada larangan untuk mengambil foto atau melakukan sesuatu, usahakan untuk mematuhinya sebagai bentuk penghormatan untuk mereka.
Itulah beberapa tips yang bisa Anda lakukan jika melakukan perjalanan ke negara yang mayoritas penduduknya adalah beragama non muslim. Semoga perjalanan Anda lancar, seru dan menyenangkan dengan tetap memperhatikan syariat Islam yang harus dijaga sebagai seorang Muslim yang taat.
