Yuk Kenali Tradisi dan Budaya Jepang Yang Unik
Tradisi dan budaya Jepang begitu unik. Yuk kenali tentang budaya Jepang.
Selain terkenal akan kemajuan teknologinya, Negeri Sakura ini juga terkenal akan kegigihan orang-orangnya. Memiliki budaya-budaya positif tentu membuat Jepang menjadi salah satu negara maju. Selain itu mereka juga memiliki budaya unik yang belum tentu ada di negara lain. Tradisi dan budaya Jepang yang unik ini pun bisa menjadi daya tarik wisatawan asing untuk mengunjungi negara ini.
Tradisi dan Budaya Jepang
Sebagai negara maju, sifat pekerja keras dan pantang menyerah sudah membudaya di negara ini. Jepang juga terkenal akan kesopanannya bahkan setiap bertemu orang mereka akan membungkukkan badan satu sama lain.
Selain sebagai tanda hormat, membungkukkan badan juga diartikan sebagai salam. Saat mengucapkan salam mereka biasa berkata ohayo gozaimasu dan arigato gozaimasu sebagai ungkapan terimakasih. Selain itu terdapat beberapa budaya lainnya yang wajib diketahui bila anda mau bepergian ke Jepang.
Jepang merupakan negara dengan budaya dan tradisi yang cukup kental. Namun budaya dan tradisi ini, belum tentu bisa dilakukan oleh semua orang dengan luwes. Untuk itu bagi anda yang mau berkunjung ke Jepang, sebaiknya pelajari dulu tradisi dan budaya Jepang yang ada.
Dengan mempelajari perilaku sehari-hari orang Jepang, akan membantu melancarkan perjalanan wisata. Adapun budaya perilaku orang Jepang dalam sehari-hari adalah sebagai berikut:
Memberikan salam
Jika di Indonesia memberi salam biasa dilakukan dengan saling bersalaman atau cium tangan. Berbeda dengan Jepang, di Jepang memberikan salam biasa dilakukan dengan membungkukkan badan mereka ke lawan bicara.
Saat Makan
Orang jepang terbiasa makan dengan sumpit. Apabila Anda makan sesuatu yang berkuah seperti ramen, sebaiknya menyeruputnya dengan bersuara. Hal ini sebagai bentuk penghargaan bahwa Anda menikmati sajian makanannya.
Mengunjungi Rumah
Tidak jauh berbeda dengan tradisi dan budaya Jepang di Indonesia, setiap mengunjungi rumah sebaiknya Anda melepas sepatu atau sandal. Setelah itu ganti dengan sandal yang sudah tersedia. Perlu diperhatikan saat di restoran tradisional, Anda akan ganti sandal yang disediakan khusus saat pergi ke toilet.
Jangan beri tips saat naik taxi
Secara umum, orang akan senang jika diberikan tambahan uang jalan. Namun di Jepang justru dianggap sebagai hal yang tidak sopan.
Menuangkan air
Memiliki budaya minum teh dan sake, membuat orang Jepang suka menuangkan air ke gelas rekan mereka. Hal ini juga sebagai penghargaan untuk orang yang lebih tua.
Dengan memperhatikan tradisi dan budaya Jepang, Anda bisa mengaplikasikannya saat berkunjung ke Jepang. Biar Anda tidak canggung dengan masyarakat setempat dan dapat mudah mendapat bantuan apabila mengalami kesulitan. Orang Jepang begitu ramah, sehingga jangan malu untuk bertanya.
Budaya Festival Jepang
Setiap daerah pasti memiliki keunikan tersendiri baik dari adat, potensi wisata maupun lainnya. Di Jepang terdapat beberapa budaya seputar festival yang belum tentu ada di negara lain. Adapun budaya Jepang festival tersebut adalah sebagai berikut :
Matsuri
Setiap musim panas tiba, Jepang menyelenggarakan budaya festival Matsuri. Matsuri dilaksanakan di kuil Shinto dan kuil Budha. Tidak semua pengunjung bisa ikut andil dalam festival ini, mengingat festival ini adalah acara bersembahyang dan doa. Tidak semua pengunjung menganut agama yang sama.
Tako
Tako merupakan budaya festival Jepang dengan menerbangkan layang-layang di lapangan luas. Orang-orang yang hadir dalam festival ini akan membuat layang-layang yang unik dengan desain sedemikian rupa.
Nagoya
Festival Nagoya merupakan festival yang diselenggarakan guna melestarikan pakaian tradisional Jepang. Anda bisa mengunjungi festival ini saat pertengahan bulan Oktober diadakan selama 2 hari.
Hiwatari- Sai
Masih seputar festival keagamaan, festival Hiwatari-Sai merupakan festival yang dilakukan oleh Yamabushi. Seorang pendeta budha yang telah bertapa di gunung untuk berjalan di atas api untuk mendapatkan keberuntungan.
Yamayaki
Sengketa tanah bisa menjadi pemicu pertikaian. Seperti halnya tanah perbatasan yang menjadi perebutan antara kuil Kofukuji dengan kuil Todaiji. Pembakaran rumput kering di pegunungan sebagai peringatan pasca peristiwa tersebut setiap tanggal 24 Januari.
Itulah beberapa festival yang dapat dinikmati di negeri sakura ini. Anda bisa memilih bulan yang sesuai dengan pertunjukkan festival yang ingin Anda saksikan dan abadikan momentnya. Anda bisa mengajak teman atau pasangan untuk menikmati aneka festival tradisi dan budaya Jepang ini.
Budaya Yang Berkaitan Dengan Bunga
Sebagai negara dengan beraneka macam jenis bunga, membuat Jepang memiliki budaya yang berkaitan dengan bebungaan. Bunga-bunga di Jepang akan mekar dengan cantik nan mempesona saat musimnya telah tiba.
Untuk itu banyak Negara lain yang ikut menanam bunga-bunga layaknya sakura biar bisa merasakan sensasi indahnya mekarnya bunga Sakura. Untuk budaya yang berkaitan dengan bunga sendiri, Jepang memiliki budaya diantaranya:
Hanami
Hanami berasal dari kata hana wo miru, sebuah kata Jepang untuk menyaksikan bunga. Saat bunga sakura mekar, menjadi tanda dimulainya musim semi. Bagi masyarakat Jepang musim semu, menjadi musim yang dinanti-nanti. Sebagai bentuk kebahagian mereka mengadakan hanami dan juga menggelar pesta makan. Hanami biasa terjadi pada bulan April.
Fuji Matsuri
Berbeda dengan festival matsuri yang focus pada sembahyang dan doa. Budaya Fuji Matsuri merupakan tradisi dan budaya Jepang untuk menyambut mekarnya bunga fuji yang memiliki 1000 jenis macamnya. Mekarnya bunga Fuji bisa disaksikan di Kuil Kameido Tenjin.
Ikebana
Jika Hanami dan Fuji Matsuri menyaksikan bunga yang bermekaran. Ikebana merupakan budaya merangkai bunga, yang dinilai sebagai tempat bersemayam Tuhan. Merangkai bunga sebagai bentuk penghormatan mereka terhadap Tuhannya.
Dengan menyaksikan rangkaian bunga yang cantik jelita berwarna warni menyesuaikan jenisnya, Anda bisa melepas sedikit penat. Bunga-bunga yang bermekaran juga akan memperindah galeri Hp yang bisa anda tunjukkan ke teman-teman lainnya.
Budaya Khas Jepang
Tradisi dan budaya Jepang yang khas juga terdapat pada pakaian dan ide-ide kreatif lainnya. Maka tidak heran jika acara-acara telivisi Jepang banyak yang menyiarkan ajang kekeratifitas untuk melatih daya kreatifitas personal. Adapun budaya khas Jepang sekali adalah sebagai berikut
Kimono
Kimono merupakan pakaian adat Jepang yang dipakai oleh orang-orang terdahulu untuk pakaian sehari-hari. Salah satu jenis kimono adalah yukata, sebuah baju kimono yang digunakan pasca mandi sore atau berendam menggunakan air hangat di malam hari.
Origami
Seni melipat kertas merupakan budaya Jepang terkenal sejak dahulu. Origami merupakan kesenian melipat kertas menggunakan kertas khusus untuk origami. Dengan sering melakukan latihan melipat, ini di percaya dapat mengasah kemampuan kreatifitas seseorang.
Selain kimono dan origami masih banyak budaya Jepang lainnya yang tak kalah seru. Berbagai budaya tersebut hingga kini masih banyak dilestarikan. Jepang memiliki budaya-budaya yang unik dan menakjubkan mata yang bisa menarik perhatian pengunjung. Jadi bagaimana, Jepang termasuk Negara yang menarik untuk dikunjungi bukan? Mengingat banyaknya tradisi dan budaya Jepang yang bisa kita pelajari dari negeri anime ini. Untuk itu sudah siapkah Anda untuk mengikuti tour bersama tim kami?