Pas Foto Berlatar Belakang Putih Menjadi Syarat Pendaftaran Haji

Perhatikan syarat pas foto haji agar persyaratan menuju Baitullah lancar.

Dapat menunaikan rukun Islam secara lengkap menjadi dambaan setiap muslim. Tak terkecuali untuk menunaikan ibadah haji. Ibadah yang satu ini diperuntukkan untuk mereka yang mampu menjalankan, baik secara fisik maupun finansial.

Pas Foto Haji

Salah satu syarat administrasi yang wajib dipenuhi untuk seorang yang mau mendaftar ibadah haji adalah pas foto haji. Dalam mengambil gambar untuk pas foto tidaklah sembarangan. Foto terdiri dari 80% wajah, dengan latar belakang warna putih.

Haji merupakan salah satu rukun islam yang kelima setelah zakat. Bagi seorang muslim menjalankan rukun islam seperti syahadat, sholat, puasa dan zakat mungkin tidaklah terlalu sulit. Namun berbeda dengan ibadah haji, yang dinilai cukup berat lantaran biaya yang dikeluarkan untuk menunaikan ibadah ini cukup banyak.

Sehingga salah satu persyaratan dari ibadah haji adalah dijalankan apabila mampu. Meski demikian banyak orang Islam yang tetap bercita-cita untuk bisa naik haji. Mereka rela menabung rupiah demi rupiah agar bisa melaksanakan salah satu rukun Islam ini.

Ibadah haji adalah bentuk ritual keagamaan yang diadakan setiap musim haji atau bulan Dzulhijah dengan mengunjungi beberapa tempat di Arab Saudi. Kegiatan inti dari ibadah haji adalah saat bermalam di Mina pada tanggal 8 Dzulhijah, dilanjutkan dengan wukuf di Padang Arafah di hari berikutnya. Ibadah ini diakhiri dengan pelemparan jumrah pada tanggal 10 dzulhijah.

Mengapa Harus Melakukan Haji?

Banyak orang yang sebenarnya memiliki harta berlebih atau dalam artian mampu melaksanakan ibadah haji. Namun sayangnya hal demikian tidak diimbangi dengan selarasnya orang-orang yang melakukan ibadah haji.

Padahal sesungguhnya perintah untuk menunaikan ibadah haji telah jelas tertera dalam Alqur’an. Rukun Islam merupakan sebuah kewajiban bagi setiap insan yang memeluk agama Islam. Seperti halnya sholat dan puasa, ibadah haji juga merupakan kewajiban untuk umat Muslim.

Namun berhubung menunaikan ibadah haji membutuhkan banyak hal yang perlu dipersiapkan, maka Allah SWT memberi keringanan kepada orang-orang yang mampu secara lahir dan batin.

Adapun perintah untuk melaksanakan haji adalah sebagai berikut :

1. QS. Al Imran:97

Dalam surat ini dijelaskan bahwa barang siapa menunaikan haji akan mendapatkan keamanan, dan bagi siapa yang tidak mengerjakan apabila mampu maka sesungguhnya Allah tidak memerlukannya.

• QS. Al-Hajj :27

Banyak yang datang untuk beribadah haji dari segala penjuru dunia baik dengan berjalan kaki ataupun mengendarai kendaraan seperti unta.

• QS. Al-Baqarah : 158

Dalam surat ini juga dipaparkan mengenai Allah akan mengampuni dosa-dosa orang yang dengan suka hati mengerjakan ibadah haji ataupun umrah.

Dari ketiga dasar tersebut dijelaskan bahwa mengapa seseorang harus naik haji. Hal ini karena selain sebagai perintah, ibadah dengan syarat pas foto haji berwarna putih tersebut memberikan banyak manfaat. Dengan menunaikan perjalanan ke Baitullah ini seseorang dapat terhapus dosanya, dan segera diijabah apa yang menjadi hajatnya

Rukun Haji

Dalam setiap ibadah, tentu ada tatacara atau rukunnya. Syarat wajib dari ibadah haji ini terdiri dari 6 langkah, dimana diawali dengan niat dan diakhiri dengan tertib. Tertib artinya dilakukan secara berurutan, bila mana melewatkan salah satu rukun haji maka hajinya dianggap tidak sah.

Adapun yang menjadi rukun ibadah dengan persyaratan pas foto haji terlihat wajah 80% ini adalah sebagai berikut :

1. Ihram

Ihram merupakan niatan untuk melakukan ibadah haji. Hal ini menjadi langkah awal dalam menunaikan ibadah haji.

• Wukuf di Arafah

Wukuf atau dalam artian hibernasi yakni mengistirahatkan diri untuk focus dalam optimalisasi fungsi rohani dan jasmani. Wukuf merupakan puncak ibadah haji yang dimulai pada waktu Zuhur 9 Dzulhijah hingga subuh 10 Dzulhijah

• Tawaf

Salah satu fungsi pas foto haji adalah sebagai identitas. Bilamana terjadi sesuatu saat ibadah thawaf atau berjalan mengelilingi Ka’bah selama tujuh kali berlawanan dengan arah jarum jam.

• Sa’i

Sai merupakan runtutan ibadah haji dimana jamaah melakukan perjalanan dari Bukit Shafa sampai tujuh kali hingga berakhir di Bukit Marwah. Menggunakan identitas dengan pas foto haji akan memudahkan panitia untuk melakukan evakuasi terhadap jammah yang tidak sanggup berjalan.

• Tahalul

Sebagai akhir dari rukun haji adalah tahalul. Tahalul berarti mencukur rambut meski beberapa helai setelah serangkaian rukun haji diatas terpenuhi.

Rukun haji merupakan inti dari ibadah haji yang menentukan keabsahannya. Dalam hal ini apabila seseorang tidak bisa menjalankan salah satu rukun maka dianggap tidak sah. Sementara itu bagi yang melanggar rukun haji, tidak dapat digantikan dengan denda atau dam.

Dalam menunaikan terdapat pula wajib haji yaitu mabit di Muzdalifah, melempar jumroh aqabah 7 kali, dan juga melempar tiga jumrah di hari tasyriq sebagai simbolis untuk melawan setan. selain itu juga diikuti dengan mabit di malam tasyriq, ihram dan miqat juga tawaf wada

Prosedur Pendaftaran Haji

Untuk bisa melaksanakan salah satu rukun Islam dengan pas foto haji berwarna putih ini langkah pertama yang mesti dilakukan adalah melakukan pendaftaran. Dalam mengurus ibadah haji, terdapat dua prosedur pendaftaran yakni mendaftar di bank dan juga mendaftar di Kementrian Agama setempat.

Adapun syarat pendaftaran haji regular di bank adalah sebagai berikut:

1. Membuka rekening

Pembukaan rekening sesuai dengan nama calon jamaah yang ditunjukkan dengan KTP/SIM dan NPWP

• Setor tabungan

Calon jamaah menyetorkan saldo awal tabungan ke rekening sejumlah minimal Rp 25.100.000,-

• Mengisi SPCH

Calon jamaah atau yang mendaftarkan mengisi Surat Pernyataan Calon Haji dari pihak bank dengan tanda tangan calon jamaah.

• Mengisi Surat Kuasa
• Pas foto haji

Menyetorkan pas foto haji dengan background putih dan 80% tampak muka ukuran 3×4 sebanyak 5 lembar

• Materai 6000 sebanyak 6 lembar.

Sementara itu syarat pendaftaran di Kemenag setempat diantaranya :

1. Menyerahkan surat-surat asli seperti bukti awal setoran bank dengan nomor validasi bank, SPCH, Surat kuasa bermaterai
2. Menyerahkan fotocopy dibuktikan dengan aslinya seperti :
3. Fotocopy KTP 2 lembar
4. Fotocopy Kartu Keluarga 2 lembar
5. Fotocopy surat nikah/ ijazah/ akte kelahiran 2 lembar
6. Fotocopy paspor
7. Pas foto haji terbaru (berwarna) ukuran 3×4  (35 lembar), dan 4×6  (10lembar)

Pas foto haji berlatar belakang putih, 85% tampak muka, posisi wajah tidak boleh miring.

Untuk kamu yang tidak sabar untuk haji, karena harus menunggu antrean dalam jangka waktu panjang. Kamu bisa memilih alternative dengan melakukan perjalanan umroh. Syaratnya pun hampir sama dengan haji, hanya berbeda pada nominal yang disetorkan saja. Untuk runtutan ibadahnya pun juga hampir sama hanya beda waktu dan wukuf di Arafah saja. Untuk kemaslahatan dan kebermanfaatnya sama yakni sebagai permohonan ampun dan menyegerakan terkabulnya hajat.