Teddy Bear Museum Jeju | Wisata Antimainstream di Korea Selatan
Teddy Bear Museum Jeju adalah museum unik di Korea Selatan. Apa yang menarik dari tempat wisata ini?
Apa yang anda suka dari boneka teddy bear? Bentuk tubuhnya? Ya bentuk tubuh dari boneka ini memang terlihat menggemaskan. Tak heran jika banyak yang tertarik untuk memilikinya. Apalagi jika untuk menemani saat tidur. Akan semakin nyenyak istirahatnya.Saat memeluknya pun akan merasakan kesenangan di dalam dirinya sendiri.
Mainan ini ternyata dibuat oleh dua orang pengrajin mainan pada abad ke-20. Bernama Richard Steiff di Jerman dengan Morris Michtom di Amerika Serikat. Nama boneka tersebut terinspirasi dari Presiden Amerika Serikat. Theodore Teddy Roosevelt orangnya. Dia dikenal suka berburu beruang.
Wisata Teddy Bear Museum Jeju
Berbicara tentang boneka Teddy Bear, Korea Selatan mempunyai Teddy Bear Museum Jeju. Masyarakat Jeju memang kreatif untuk membuat daya tarik wisatawan. Salah satunya dengan mendirikan museum tersebut.
Khasnya tempat ini terdapat 23 boneka bersejarah yang diproduksi The Steiff Co. Umurnya pun sudah sangat tua sekitar 100 tahun pembuatannya. Biasanya, di museum dijumpai sebuah replika-replika dari kayu atau lukisan tentang cerita zaman dahulu.
Berbeda dengan Jeju, pulau ini menawarkan museum yang berisi teddy bear. Unik juga ya? Lokasi Teddy Bear Museum Jeju berada Jungmun Resort. Pertama kali dibuka pada tahun 2001. Boneka teedy bear ini pun berbeda-beda bentuknya. Ada kecil maupun besar.
Di sini ada spot-spot menarik yang layak banget didatangi. Apa sajakah itu?
- Project exihibition
Area satu ini terdapat teddy bear yang dipamerkan. Boneka-boneka ini memakai baju tradisional negeri gingseng ini. Pakaian pengantin modern maupun klasik pun dikenakannya.
Lucunya banyak sekali boneka didandani dengan figur-figur yang berpengaruh di dunia. contohnya Albert Einstein, Barack Obama, Mahatam Gandhi, the Beatles, serta Marilyn Monroe. Boneka yang menyerupai Marylin Monroe memperlihatkan saat roknya tertiup angin di kapal Titanic. Semakin menggemaskan saja.
- Art hall
Aula ini untuk menampilkan kesenian-kesenian yang populer. Kesenian yang dipamerkan tidak hanya modern tetapi klasik pun ada. Boneka teddy mereplika lukisan sang maestro dunia. Misalnya ada The Creation of Adam dan Monalisa. Terdapat juga patung kiss and Thinker karya Rodin. Mainan anak-anak itu pun memerankan adegan The Last Supper. Bercerita tentang perjamuan antara Yesus dan murid-muridnya.
Penyuka drama Korea akan terkagum-kagum ketika melihat boneka teddy berdandan ala-ala pemain film. Seperti drama Princess Hours, Boys Before Flower, Winter Sonata, dan Great Queen Seon Deo. Film yang laris di pasaran ya. Jika berkunjung ke Teddy Bear Museum Jeju pencinta seni langsung saja menuju ke hall ini.
- History hall
Bagi yang suka sekali cerita-cerita zaman dahulu dengan suasana berbeda, segera ke galeri sejarah ini. Tempat pameran ini menceritakan kejadian sejarah penting di dunia. Tentunya yang menjadi pemerannya teddy bear.
Boneka-boneka tersebut disusun sedemikian rupa menirukan peristiwa zaman dahulu. Contohnya runtuhnya tembok Berlin, perang dunia, serta pendaratan manusia di bulan. Menariknya histori perjalanan boneka Teddy diproduksi.
Tenggelamnya kapal Titanic pun diperagakan di sini. Jika dilihat-lihat lucu ya memperagakan pemeran-pemeran dalam film Titanic. Anda yang sudah pernah lihat, justru tertawa atau sedih nih?
Bahkan diorama ini mengikuti gaya Gandhi ketika terjadi pergerakan sejarah. Termasuk menirukan peristiwa perang Korea. Melihat kejadian sejarah penting di museum ini akan semakin memudahkan untuk mengingatnya kan?
- Taman museum
Jenuh di dalam Teddy Bear Museum Jeju? Tenang, wisatawan yang berkunjung ke museum ini bisa menuju ke area taman. Spot ini terdapat patung-patung boneka menggemaskan ini. ukurannya pun besar-besar.
Selain mendapatkan udara segara , wisatawan bisa melihat-lihat peragaan boneka itu seperti kehidupan manusia dalam sehari-hari. Misalnya sedang memotret dan sedang memanggang daging.
Bahkan memperlihatkan keluarga yang seolah-olah sedang menghabiskan waktu bersama. Mereka duduk di atas kursi sambil mengobrol-ngobrol. Lucu juga ya melihatnya.
- Toko oleh-oleh
Setelah melihat-lihat diorama teddy bear di museum, ada keinginan kan untuk memilikinya? Di sekitar museum ada lho toko souvenir khusus boneka ini. Anda bisa membelinya dan memiliki mainan itu seperti di pameran museum. Selain itu ada beberapa item yang bertemakan teddy bear. Misalnya ada bingkai foto, tas, dan kaos.
- Tempat istirahat
Setelah berkeliling lama di museum, tentu akan merasakan haus dan lapar. Di sekitar sini terdapat restaurant atau cafe untuk melepas dahaga. Wisatawan bisa dengan santai makan dan minum sambil menikmati pemandangan Pantai Jungmun.
Tiket Masuk Teddy Bear Museum Jeju
Pembayaran tiket di Teddy Bear Museum Jeju diberlakukan berbeda. Setiap usia selisihnya hanya seribu won. Tentunya yang paling mahal orang dewasa ya. Apabila mau mendapatkan harga diskon, tunjukan saja identitas diri masing-masing. Kartu kredit bisa digunakan untuk membayar karcis masuk museum ini.
- Individu
Jika datang secara pribadi, anak-anak membayar 8,000 won. Sementara remaja 9,000 won. Harga tiket untuk dewasa sendiri berjumlah 10,000 won.
- Rombongan
Datang bersama banyak orang di museum begitu seru rasanya. Bisa foto-foto bareng. Bahkan bisa bertukar pikiran dalam membahas apapun di dalam museum. Di tempat ini dikategorikan grup jika membawa minimal dua puluh orang.
Orang dewasa membayar 8,000 won, sementara anak-anak 6,000 won. Bagi remaja cukup mengeluarkan tujuh ribu won. Pembayarannya diperuntukkan per orang. Lebih murah kan?
- Disabilitas
Khusus penyandang difabel tidak ada perbedaan membayarnya. Semuanya sama dalam membeli tiket masuk ke Teddy Bear Museum Jeju.
Bagi yang berkunjung secara individu cukup mengeluarkan uang 8,000 won. Sementara jika berdatangan secara rombongan hanya dikenakan biaya 6,000 won.
- Infants
Seorang bayi pun boleh juga masuk ke museum ini. bayi yang berusia satu hingga tiga tahun tidak dikenakan biaya sepersen pun. Syaratnya dua bayi wajib ditemani satu orang dewasa. Entah itu orang tuanya atau pengasuhnya sekalipun. Paling penting yang bisa menjaga si bayi dengan baik.
Jam Operasional dan Fasilitas
- Waktu buka
Petugas museum membukanya mulai pukul sembilan pagi hingga tujuh malam. Berbeda jika musim panas tiba jam bukanya lebih lama. Mulai dari pukul sembilan pagi sampai delapan malam. Wisatawan berkunjung setiap hari. Dianjurkan membayar tiket masuk 1 jam sebelum tutup.
- Fasilitas
Museum ini mempunyai fasilitas yang ramah terhadap pengunjungnya. Di dalam terdapat restroom atau toilet. Area parkir pun sudah disediakan tanpa biaya.
Tertarik kan dengan suasana museumnya? Langsung saja terbang ke Teddy Bear Museum Jeju. Caranya dengan menggunakan transportasi dua kali. Pertama, dari Seoul naik pesawat terbang dengan tujuan Pulau Jeju. Perjalanannya hanya menghabiskan waktu kurang lebih satu jam. Tiba di bandara, naiklah bus ke arah Seogwipo. Area Resort Jungmun menjadi tempat pemberhentian. Setelah itu jalan menuju destinasi yang dituju. Perjalanannya hanya memakan waktu lima menit saja.