Berkunjung Ke Hawa Mahal, Tempat Putri Berpudah Menyaksikan Keindahan Jaipur
Jika Anda berkunjung ke India, pasti akan berkunjung ke Taj Mahal yang merupakan tujuh keajaiban dunia dan ikonik dari Negara India. Namun selain Taj Mahal, terdapat pula tempat yang menjadi persemaian para putri Kerajaan Berpudah. Tempat yang dibangun lantaran para putri kerajaan ini ingin melihat dunia luar tanpa memperlihatkan wajah mereka kepada public atau disebut juga dengan Pudah. Tempat bak istana tersebut adalah Hawa Mahal.
Sejarah Hawa Mahal
Istana megah berwarna merah ini dibangun oleh sang penguasa Kachhwaha Rajput, Maha Raja Sawai Pratab Singh. Beliau ini adalah anak dari Madho Singh I, dan lahir pada Desember 1764 silam. Sawai Pratab Singh merupakan cucu dari Maharaja Sawai Jai Singh 2, seorang pendiri Kota Jaipur. Pembangunan bangunan besejarah ini dilakukan pada tahun 1799.
Bangunan ini, terinspirasi dari Chetri Mahal sehingga berbentuk seperti sarang lebah. Chetri Mahal dibangun pada tahun 1770 di sebuah kota yang berjarak sekitar 180 Kilometer dari Jaipur, yakni kota Jhunghunu.
Banyak bangunan di India dengan yang dinamai dengan akhiran kata “mahal”. Jika di Indonesia mahal merupakan suatu harga yang relative tinggi, berbeda dengan Mahalnya di India yang berarti istana.
Sedangkan Hawa berarti angin, jadi Hawa Mahal adalah istana angina. Nama ini diambil karena struktur bangunannya yang unik, dengan jendela-jendela berjejer sehingga angina pun dapat dengan bebas keluar masuk istana.
Awal mula bangunan ini dirancang adalah peraturan kerajaan bernama purdah yang berlaku pada saat itu. Dimana purdah tersebut diberlakukan untuk perempuan di lingkungan kerajaan yang tidak boleh menampakkan wajahnya di public.
Karena itulah tempat ini dibangun guna memberi kebebasan pada perempuan kerajaan untuk melihat acara-acara di jalanan tanpa terlihat publiK. Untuk itu bangunan ini dirancang dengan jendela kecil dan balkon mini, dengan semerbak angin yang sepoi-sepoi.
Desain Arsitektur
Hawa Mahal tercipta dari rangkaian batu pasir merah dan merah muda yang tersusun secara epic dan rapi. Bangunan yang terletak di jantung Kota Jaipur ini merupakan bangunan berbentuk Mahkota Krisna, dewa dari Agama Hindu. Dengan desain interior dan eksterior yang sedemikian rupa merupakan perwujudan dari arsitek Radjputana. Dimana bangunan istana angin merah tersebut memiliki rangkaian desain sedemikian rupa, seperti :
- Dirancang seperti benteng sarang lebah
Layaknya sebuah benteng yang dibangun guna melindungi suatu kelompok dari ancaman bahaya. Bangunan yang didesain dengan ratusan jendela kecil pada ketinggian sekitar 50meter ini dibangun seperti benteng sarang labah. Dimana bangunan ini dirancang guna melindungi perempuan-perempuan kerajaan dari ancaman luar.
- Rancangan Lal Chand Usta
Lal Chand Usta adalah seorang arsitektur ternama di India pada kala itu. Bangunan rancangan beliau ini memiliki kesan megah nan mewah. Cuaca panas pada Kota Jeipur membuat bangunan ini dibangun dengan 953 jendela mata angin. Jendela-jendela tersebut berfungsi untuk keluar masuk angina, sehingga menjaga suhu ruangan tetap dingin.
- struktur piramida Casement kecil.
Hawa Mahal didesain dengan bentuk struktur piramida Casement kecil, atau bagi mereka umat hidup menyebutnya dengan Mahkota Khrisna. Bangunan ini memiliki halaman luas yang dikelilingi oleh bangunan 2 lantai berbentuk segitiga.
Saat wisatawan memasuki pintu masuk, maka akan takjub saat melihat bangunan gedung berlantai lima layaknya mahkota. Jendela pada bangunan ini didesain melengkung dengan ukiran menggantung.
- Ruang Viaduct
Ruang Viaduct merupakan sebuah ruangan taman berwisata yang diperuntukkan untuk perempuan-perempuan kerajaan. Ruangan Viaduct semakin dipercantik oleh jembatan setinggi 8,23 meter dengan hiasan lengkungan 3,33 meter. Ruangan ini juga dilengkapi dengan rangkaian bunga tulip pada kubah dan drum.
- Perpaduan gaya Rajput dan Mughal
Arsitektur dari rancangan bangunan megah ini merupakan perpaduan antara gaya Rajput dan gaya Mughal. Hawa Mahal yang berbentuk kanopi kubah, bunga lotus (teratai), pilar dan pola ukiran bunga merupakan ikonik yang menonjol dari desain gaya Rajput. Sementara itu ukiran batu ornament karang berpadu dengan lengkungan yang epic menjadi perwakilan dari gaya Mughal.
Istana megah nan mewah dengan angin yang semerbak ini akan membuat betah pengunjung yang datang. Pasalnya bangunan yang didesain oleh Lal Chand Usta menjadi bangunan khas India selain Taj Mahal. Berbeda dengan bangunan lainnya, untuk dapat menikmati indahnya bangunan Hawa Mahal ini, para wisatawan harus mengelilingi kompleks terdahulu. Hal ini karena pintu masuk tidak berada di depan namun berada di sebelah kiri bangunan.
Lokasi
Bagi wisatawan yang penasaran dengan megahnya bangunan ini bisa langsung berkunjung ke tempat ini. Tempat yang dirancang khusus dengan desain mencolok pada puncaknya yang terlihat seperti Mahkota Krisna ini akan membuat takjub para pengunjung.
Lokasi dari destinasi wisata ini berada di salah satu kota besar di India yakni Kota Jaipur. Tepatnya berada di Hawa Mahal Rd, Badi Choupad. J.D.A. Market. Dimana tempat tersebut termasuk salah satu daerah di Pink City, Jaipur, Rajasthan 302002, India.
Tempat ini dibuka pada pukul 09.00 sampai pukul 17.00 dan dibuka setiap hari. Namun untuk hari Senin dan Selasa merupakan hari berliburnya orang India, jadi terdapat kemungkinan jam kerjanya berbeda.
Hal Yang Menarik Dari Hawa Mahal
Banyak orang berbondong-bondong mengunjungi tempat satu ini karena memiliki keunikan tersendiri. Banyak hal yang menarik disajikan oleh bangunan dengan material batu pasir merah ini. Pengunjung akan merasa berada di zaman kerajaan terdahulu.
Adapun hal-hal menarik dari bangunan dengan arsitektur Radjputana ini yang membuat para pengunjung takjub adalah sebagai berikut.
- Air terjun
Air terjun yang mengalir akan menyambut para pengunjung saat memasuki kawasan ini. Bangunan paling atas dari bangunan berlantai tiga ini adalah sebuah kamar sederhana dengan tembok tebal berukuran besar. Kamar tersebut merupakan kamar persembahan yang disebut Vichtria Mandir.
- Pemandangan seluruh kota
Saat memasuki bangunan tinggi ini, pengunjung bisa melihat keindahan pemandangan seluruh kota Jaipur.
- Mozaik Kaca Berwana-warni
Siapa yang tidak tercengang saat melihat Hawa Mahal, bangunan yang memiliki halaman depan pada Ratan Mandir ini. Karena pada ruangan inilah terdapat mozaik kaca berwarna-warni, batu hias, dan chhatris khas Rajastan.
- Bangunan tanpa pondasi
Bangunan tinggi ini dibangun tanpa menggunakan sebuah pondasi, sehingga membuat istana terlihat lebih miring. Keunikan lain dari tempat ini adalah bangunannya yang tidak memiliki tangga di dalam, sehingga untuk menuju lantai selanjutnya, pengunjung harus memanjat lantai landau.
Dari keunikan-keunikan tersebutlah yang membuat tempat ini tidak pernah sepi pengunjung. Berbagai keunikan yang menarik membuat setiap orang yang berkunjung ingin mengabadikan dalam sebuah jepretan kamera cantik. Bahkan saking uniknya membuat Hawa Mahal dijadikan lokasi syuting beberapa film Bollywood. Jadi jangan lewatkan tempat ini menjadi list destinasi wisata menarik yang perlu dikunjungi bersama rekanmu ya.