Negara Balkan Montenegro: Negara Kaya Akan Pesona Alamnya

Montenegro, salah  satu wilayah di Eropa Selatan. Negara ini termasuk baru di dunia. Dulunya, masih bernama Yugoslavia. Dia negara yang pernah eksis dari tahun 1918-2003. Karena perang saudara, tempat tersebut pecah menjadi negara Serbia, Kroasia, Slovenia, Macedonia, Bosnia Herzegovina, dan Montenegro. Montenegro merupakan salah satu negara di kawasan Balkan.

Pada tahun 2006, Montenegro memisahkan diri dari Serbia. Tepatnya pada tanggal 3 Juni telah mendeklarasikan kemerdekaannya. Meskipun baru di dunia, perekonimannya sangat maju dan stabil di Balkan. Menariknya, negara ini mudah bergabung di Uni Eropa setelah tiga tahun merdeka.

Ibukota Podgorica ini mempunyai keeksotisan tersendiri di Eropa. Terdapat sejarah, objek wisata, panorama alam, kuliner, dan arsitektur bangunan yang tidak rugi dinikmati. Anda dapat menemukan sensasi baru di sini.

Jejak Islam di Montenegro

Agama Islam di Montenegro terbesar ke dua setelah agama Kristen. Ada 118.477 orang Muslim pada tahun 2011. Mungkin angka itu sudah semakin berkembang di sana. Tanpa perjuangan umat muslim, jumlah itu tidak akan sebesar sekarang.

Dahulu, umat Islam selalu mengungsi dari tempat satu ke tempat lainnya. Hal itu terjadi karena ada diskriminasi terhadap kaum Muslim. Karena itu, beberapa warisan Islam di pemerintahan Turki Usmani hancur.

Diantaranya berupa masjid dan madrasah. Meskipun demikian, sekarang dua bangunan itu sudah mulai direhabilitasi kembali. Fungsinya pun dapat dinikmati oleh kaum Muslim.

Baca juga: Paket Tour Balkan & Eropa Timur Wisata Halal Muslim

Diskriminasi umat Islam

Zaman dahulu kaum Muslim Montenegro mengalami penindasan luar biasa. Mereka selalu diusir dari tempat tinggalnya. Mereka selalu berpindah-pindah tempat.  Peristiwa itu terjadi selama bertahun-tahun lamanya. Tepatnya mulai tahun 1771 di Ce tinje.

Pada tahun 1912-1913 terjadilah perang Balkan. Pemerintah di sana ingin meluaskan teritorial kekuasaannya. Dia menginginkan Montenegro bagian utara. Dimana kota-kotanya bernama Bijelo, Berane, Gusninje, Mojkovac, Plav, Pljevlja, dan Polje.

Umat muslim di daerah-daerah tersebut mengalami penganiayaan. Peninggalan budaya Islam dihancurkan. Hal itulah yang menyebabkan 88 ribu Muslim mengungsi ke Turki. Mereka berharap mendapat perlindungan.

Tidak sampai disitu, dua belas tahun kemudian kekerasan Muslim masih terjadi. Semua tempat ibadah Islam di Bjelovar-Bihir dan Pljevia dimusnahkan. Bahkan semua benda-benda keislaman dihancurkan.

Masjid

Peristiwa diskriminatif umat muslim di Montenegro berdampak pada masjid. Tempat ibadah mereka dibakar. Rupanya masjid itu didirikan pada masa pemerintahan Usmani. Jumlahnya lumayan banyak sekitar 162 buah. 88 masjid hancur akibat perang, gempa bumi, kebakaran, ledakan, dan serangan serigala. Puncaknya tahun 1993, masjid di daerah-daerah Montenegro hancur. Bangunan itu diledakkan dan dibakar.

Namun mulai tahun 2000-an masjid mulai direnovasi kembali. Selama puluhan tahun banyak masjid dibangun kembali. Ada 20 masjid di Rozaje. Masjid Osmanagis lama pun turut serta didirikan. Beberapa masjid di beberapa wilayah Montenegro perlahan-lahan mengalami rehabilitasi. Jadi jika berwisata ke Montenegro, anda bisa mengunjungi masjid-masjid bersejarah.

Madrasah

Madrasah di Montenegro dijadikan sebagai tempat menimba ilmu. Pada dasarnya seperti sekolah-sekolah lainnya. Perbedaannya di tempat itu diajarkan ajaran-ajaran Islam. Totalnya 11 madrasah. Dua berada di Pljevlja dan Herceg Novi. Sisanya berlokasi di Bijelo, Bar, Ucinj, Polje, Plav, Podgorica, Rojaze, dan  Niksic.

Selain madrasah, pendidikan agama diajarkan di rusdi. Ruzdi itu sekolah umum yang gurunya mengajarkan agama pada muridnya. Tujuh bangunan ruzdi berdiri sejak 1840. Akan tetapi, tahun 1912 Pemerintah Montenegro memberhentikan kegiatan belajar di madrasah dan ruzdi. Hal itu sama pula dialami kota Pjlveljima pada 1918-1919.

Akibatnya, salah satu sekolah dijadikan pengganti madrasah. Orang-orangnya terdiri dari penulis, penghafal Al-Qur’an, penyair, ulama, mufti, dan ahli kaligrafi. Pada akhirnya diantara mereka melanjutkan pendidikannya ke daerah pusat Islam. Pada abad ke 21 sekitar tahun 2000, madrasah mulai didirikan di Desa Miljes, Podgorica.

Masjid Hussein Pasha di Pljevjla

Masjid Hussein Pasha termasuk monumen sejarah di Montenegro. Warga setempat menamainya Husein Pasina Dzamija. Pendirinya Hussein Pasha Boljanic pada 1569. Dibangun pada masa Emperium Usmaniyah.

Masjid ini membuat ketertarikan pada para pengelana yang sedang singgah. Philip, seorang musafir dari Prancis pernah mengisahkan bangunan ini. Dia menulis tentang karya seni pancuran yang sangat indah.

Sama dengan asal negara Philip, Lefebre pun mencatat masjid Pljevlia. Dia mengatakan bahwa ada dua masjid dari batu dengan keindahan pancuran. Satu masjid lagi terbuat dari kayu. Pada tahun 1660, Evliya Celebi, seorang pengelana Turki menuliskan kubah biru yang indah dan menara yang tinggi.

Masjid ini juga berfungsi menyimpan buku-buku tentang Islam. Selain itu, terdapat manuskrip kuno dan Al-Quran kuno yang terjemahannya berbahasa Turki abad ke-16. Kitab suci ini mempunyai mushaf dari  352 hiasan emas. Halamannya terdiri dari 233. 

Makanan Halal di Montenegro

Melancong ke sebuah negara lebih puas jika sudah mencicipi makanan khasnya. Montenegro mempunyai makanan yang wajib dinikmati wisatawan. Berikut wisata kuliner halalnya:

Ispod Saca

Ispod Saca makanan yang berbahan dasar daging. Biasanya memanfaatkan daging kambing, sapi muda, dan domba. Daging dicampur dengan wortel, tomat, bawang, dan paprika.

Bahan-bahan makanan itu di masak ditempatkan di bawah kubah logam. Kemudian, ditutup di kumpulan batu bara. Dagingnya empuk dan sayurnya masih terlihat fresh.

Domba Montenegro

Hidangan ini termasuk makanan tradisional Montenegro bagian utara. Bahan utamanya ialah daging domba. Bahan pendukungnya ada adas, wortel, kentang, rosemeri, peterseli, dan bumbu.

Makanan tersebut diolah sangat istimewa. Daging beserta bahan-bahan lainnya itu direbus dengan susu. Olahan sebenarnya daging dimasukan dalam kantong. Lalu ditempatkan di atas bara.

Kacamak

Kacamak ialah makanan cemilan saat menikmati waktu luang. Makanan yang berasal dari pegunungan ini sangat lezat disantap. Bahan-bahannya terdiri dari tepung jagung, kentang, dan kajmak. Kajmak itu sejenis keju krim bergumpal. Terbuat dari susu kerbau, sapi, domba, dan kambing. Kacamak sangat nikmat dimakan dengan susu asam.

Lignje

Makanan ini terbuat dari cumi-cumi. Sebelum dibakar, seafood ini direndam dengan lemon dan garam laut asli. Penyajiannya dengan olahan kentang (kroket, rebus, atau goreng). Tidak lupa pula dicampur dengan bayam krim.

Rekomendasi Destinasi Wisata di Montenegro

Daya tarik sebuah negara dilihat dari tempat wisata. Jika pengelolanya menawarkan keunikan pariwisata maka turis berbondong-bondong datang. Salah satunya Montenegro. Negara yang punya surga wisata.

Kotor

Hari pertama di Montenegro anda bisa langsung ke kota Kotor. Kota tertua di Montenegro. Termasuk dalam situs warisan dunia UNESCO. Wisata populernya bernama Bay of Kotor.

Objek paling bagus menikmati pemandangannya dari atas kastil. Turis melihat pemandangan pantai indah di mata. Perjalanan ke sana turis dapat menikmati laut Adriatik. Anda dapat beristirahat di desa-desa di sana.

Herceg Novi

Herceg Novi kota tua di Montenegro. Letaknya berada di teluk Kotor dan kaki gunung Orjen. Di sana turis bisa jalan-jalan menikmati kota itu. Menariknya, turis dapat memandangi pemandangan gunung di tepi pantai.

Perast

Setelah dari Bay of Kotor, anda dapat menuju ke Perast. Lokasinya tidak jauh dari Bay of Kotor.  Tempat ini berada di desa sangat kecil sehingga parkirnya sangat sulit. Ketika berkunjung ke sini anda bisa menikmati pemandangannya dengan naik perahu. Kota ini terdapat gereja dan museum yang tua.

Budva

Anda pecinta pantai? Budva lah yang pantas dikunjungi. Kota ini merupakan tempat tinggal tertua di pantai adriatik. Dari Kotor, jarak waktu ke Budva hanya 30 menit. Salah satu wisata yang sangat menarik di negara Montenegro. Pemandangan pantainya yang sangat damai membuat turis ingin relaksasi di sana.

Sveti stefan

Sveti stefan merupakan pulau kecil di Montenegro. Lokasinya di sekitar Budva Riveria. Jadi, setelah mengeksplor Budava langsung saja ke sini. Perjalanannya hanya memakan waktu 20 menit. Destinasi wisata ini termasuk populer di kalangan turis. Sebab, terdapat hotel di atas pulau berbatu. Di sana turis dapat sekaligus menikmati hamparan pantai putih. Tertarik kan dengan negara Montenegro? Langsung saja masukkan ke list traveling Anda. Selama di sana jangan lupa abadikan moment indahnya. Selamat menikmati!