Cek Porsi Haji di Sini! Cara Update Perkiraan Keberangkatan Ibadah Haji
Sudah tahukah anda mengenai cara cek porsi haji? Ini dia cara mengetahui nomor porsi haji.
Haji merupakan salah satu rukun dalam agama Islam yang pastinya ingin ditunaikan oleh semua umat muslim. Ibadah haji hanya bisa dilaksanakan sekali dalam satu tahun dan itu pun dengan kapasitas yang sangat terbatas.
Sebagai umat muslim di negara yang beragama mayoritas Islam ini, bisa dikatakan cukup sulit untuk melaksanakan ibadah ini. Selain membutuhkan biaya yang cukup besar, Anda harus mengantre dengan jamaah lain untuk bisa pergi haji.
Meskipun mendaftar dan membayar biaya hajinya tahun ini, belum tentu Anda bisa langsung berangkat di tahun yang sama. Bahkan, ada jamaah yang harus mengantre hingga puluhan tahun untuk bisa pergi haji. Itulah mengapa penting untuk cek porsi haji.
Cara Cek Porsi Haji
Indonesia merupakan salah satu negara dengan kiriman jamaah haji paling banyak di dunia. Itulah sebabnya mengapa negara ini mendapatkan porsi haji paling besar dari Pemerintah Arab Saudi.
Tercatat setiap tahunnya, jumlah jamaah yang pergi berhaji tidak pernah kurang dari 200.000 orang. Jumlah ini terus meningkat seiring dengan ditambahnya kuota haji dari pemerintah Arab.
Tahun 2020, Indonesia mengajukan permintaan untuk menambah porsi haji sebanyak 250.000 orang. Namun belum terdengar kabar apakah permintaan tersebut akan disetujui mengingat negara lain pun banyak yang mengajukan penambahan kuota haji.
Jika sudah mendaftar untuk berangkat haji, Anda bisa mengetahui tahun keberangkatan dengan cek nomor porsi haji. Nomor porsi haji adalah nomor registrasi atau nomor urut yang didapatkan oleh calon jamaah ketika mereka membayar setoran BPIH.
BPIH adalah biaya penyelenggaraan ibadah haji atau biaya yang dikeluarkan untuk membiayai kegiatan berhaji. Setoran BPIH dilakukan di Bank-bank Pemerintah yang telah ditunjuk. Setelah melakukan pembayaran BPIH, calon jamaah akan mendapatkan nomor porsi haji.
Bagi yang sudah memiliki nomor porsi haji dan penasaran kapan akan berkesempatan pergi ke tanah suci, Anda bisa mengeceknya secara langsung di website Kementerian Agama. Tata cara cek porsi haji sangat mudah sekali, diantaranya adalah :
- Masuk ke website resmi Kementerian Agama di alamat https://haji.kemenag.go.id
- Pilih menu Basis Data yang ada di list
- Klik menu Perkiraan Keberangkatan
- Di sini, Anda akan melihat sebuah kolom untuk memasukkan nomor porsi haji.
- Masukkan nomor porsi Anda sesuai dengan nomor yang tertera di Surat Pendaftaran Pergi Haji (SPPH). Pastikan mengetik angkanya dengan benar.
- Informasi keberangkatan haji akan Anda dapatkan yaitu berupa
- Perkiraan tahun keberangkatan
- Kuota yang tersedia di masing-masing provinsi
- Kuota yang tersedia sesuai dengan porsi calon jamaah
- Perhitungan pelunasan biaya setoran BPIH
Jika terjadi permasalahan atau data Anda tidak muncul saat cek porsi haji, silahkan menghubungi Call Center Haji di nomor 021 500425. Di sini, Anda akan dijawab oleh staf yang bertugas untuk menginformasikan tahun perkiraan keberangkatan haji Anda.
Alur Pendaftaran Ibadah Haji sampai Mendapat Nomor Porsi Haji
Berangkat ke tanah suci merupakan impian semua umat Islam dan sebisa mungkin pasti ingin diwujudkan. Meskipun harus menunggu bertahun-tahun untuk bisa menunaikan ibadah haji, setiap muslim akan tetap berbondong-bondong mendaftarkan dirinya.
Berikut ini dapat Anda pelajari alur pendaftaran untuk pergi haji. Setelah melakukan pendaftaran, barulah anda bisa cek porsi haji.
1.Membuka Tabungan Haji
Para calon jamaah haji diharuskan membuka tabungan haji di Bank penerima setoran BPIH. Dana awal yang harus disetorkan minimal adalah Rp 25.000.000. Jumlah biaya akan menyesuaikan dengan peraturan yang berlaku. Sisa biaya dapat dilunasi ketika akan berangkat.
2.Bukti Setoran
Setelah melakukan setoran dan pembukaan rekening, calon jamaah akan mendapatkan bukti transfer dari setoran awal dan mendapatkan validasi.
3.Pendaftaran Awal
Calon jamaah harus mendaftarkan diri secara langsung di kantor Kementerian Agama sesuai dengan Kabupaten/Kota masing-masing. Persyaratan yang harus dibawa adalah :
- Bukti setoran awal
- Fotokoi buku tabungan haji
- Fotokopi KTP’
- Fotokopi KK
- Fotokopi Akte lahir
- Fotokopi Surat keterangan sehat jasmani dan rohani dari Puskesmas setempat
4.Pengambilan Foto
Meskipun sudah melakukan pendaftaran awal, anda belum bisa cek porsi haji karena proses pendaftaran belum selesai. Masih ada proses pengambilan foto. Proses pengambilan foto dilakukan di Kementerian Agama untuk mengambil Pas Photo yaitu ukuran 3×4 dan ukuran 4×6.
Berikut ini ketentuan yang harus dipenuhi, yaitu :
- Tidak berpakaian dinas
- Berpakaian dan jilbab kontras dengan latar belakang
- Tidak memakai pakaian, kopyah dan jilbab putih
- Tidak memakai kaca mata
- Ukuran Pas Photo, wajah nampak 80%
5.Nomor Porsi dan Perkiraan Keberangkatan
Setelah melakukan pendaftaran di kantor Kementerian Agama, calon jamaah akan mendapatkan bukti pendaftaran haji berupa Surat Pendaftaran Pergi Haji (SPPH) yang berisi nomor porsi dan perkiraan keberangkatan.
Perkiraan keberangkatan bisa berubah-ubah menyesuaikan dengan kuota yang tersedia pada tahun itu. Contohnya, jika Anda mendaftar di tahun 2020 dan mendapat perkiraan awal keberangkatan sekitar tahun 2040.
Perkiraan keberangkatan ini dapat berubah karena beberapa sebab seperti ada jamaah pendaftar meninggal dunia, porsi haji untuk Indonesia diperbesar, ada calon jamaah yang beralih mendaftar haji plus dan lain sebagainya.
Hal ini memungkinkan waktu keberangkatan Anda bisa maju beberapa tahun. Oleh sebab itu, penting untuk cek porsi haji. Jika sudah memiliki porsi haji, pastikan untuk selalu mengupdate perkiraan keberangkatan. Siapa tahu giliran Anda dipercepat dari perkiraan sebelumnya.
Menggunakan Mitra Penyelenggara Ibadah Haji
Ibadah haji memang merupakan salah satu ibadah yang cukup rumit karena semua peraturan dan ketentuan yang berlaku. Untuk melakukan pengurusan sendiri, ada beberapa orang yang merasa sudah tidak mampu.
Hal ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor seperti kesibukan atau usia yang tidak lagi muda. Itulah mengapa mereka memilih menggunakan mitra penyelenggara ibadah haji untuk membantu proses registrasi dan semua alur yang harus dipenuhi.
Memilih mitra penyelenggara haji pun tidak boleh sembarangan mengingat pentingnya ibadah ini. Anda harus benar-benar menyeleksi mitra yang hendak dipilih. Pastikan dapat membantu anda mendaftar, kemudian bisa mengecek porsi haji.
Berikut ini adalah kriteria yang harus Anda perhatikan dalam memilih mitra penyelenggara ibadah haji yaitu :
- Memiliki legalitas yang jelas
- Memiliki program yang baik dan bernilai positif dalam proses penyelenggaraan haji ataupun umroh
- Program yang dibuat tersebut sesuai dengan syariat dan tidak bertentangan dengan harapan dan ekspektasi kita
- Memiliki pembimbing yang syari atau sesuai dengan syariat islam.
Menggunakan mitra penyelenggara ibadah haji berarti Anda mempercayakan semua proses pendaftaran pada pihak mitra tersebut. Mulai dari pendaftaran hingga melakukan cek nomor porsi haji, semuanya diurus oleh pihak mitra. Anda sebagai calon jamaah hanya tinggal datang untuk memenuhi beberapa persyaratan seperti pengambilan foto dan lain sebagainya. Proses lain yang bisa diwakilkan akan dilakukan oleh perwakilan dari pihak mitra. Itulah beberapa informasi mengenai pendaftaran ibadah haji hingga mengetahui perkiraan keberangkatan melalui cek porsi haji. Semua ini harus Anda lakukan dengan sabar karena proses antrean yang panjang. Pastikan untuk selalu mengupdate perkiraan keberangkatan Anda setiap tahunnya. Di samping itu, Anda juga bisa mempersiapkan sisa dana yang harus dibayarkan setelah setoran awal. Semoga ibadah Anda bisa lancar, aman, diterima oleh Allah dan menjadi haji Mabrur.