Fakta Menarik tentang 5 Destinasi Wisata Favorit di Eropa Timur, Wajib Tahu!

Eropa Timur identik dengan bangunan tua, arsitektur megah, dan sejarah serta budayanya yang kaya. Diselingi dengan lanskap pegunungan yang menawan, membayangkan Eropa Timur rasanya seperti membayangkan kastil-kastil dalam dunia dongeng.
Artikel ini akan membahas fakta unik dan menarik di balik Praha, Budapest, Split, Tallinn dan Bucharest; lima destinasi wisata populer di Eropa Timur sesuai perangkingan dari U.S. News & World Report. Siapa tahu, kamu jadi terinspirasi untuk mengunjungi tempat-tempat tersebut.

1. Praha

Praha merupakan ibu kota Republik Ceko. Meski sebagian besar bangunan di Praha dibangun ala metropolitan, negara di Eropa Timur ini tetap mempertahankan sudut-sudut khas abad pertengahannya.
Salah satu pesona terbesar dari kota ini adalah Jam Astronomi Praha yang dipasang pada tahun 1410 M. Hebatnya, jam kuno ini masih beroperasi dengan baik hingga sekarang.
Konon, Hanus Carolinum, otak di balik jam megah tersebut, dibuat buta oleh anggota dewan. Tindakan tersebut dilakukan untuk mencegah Hanus membuat jam lain yang akan mengurangi popularitas Jam Astronomi Praha.
Sebagai balasannya, Hanus merusak jam tersebut dan tidak ada yang berhasil memperbaikinya sampai tahun 1552.
Ngeri juga, ya?

2. Budapest

Budapest secara resmi berdiri sebagai ibu kota Hungaria pada 1873 dengan menggabungkan tiga kota berbeda, yaitu Buda, Pest, dan Obuda.
Di kota ini, dua bangunan tertingginya, Svent Istvan Basilica dan Parlemen Hungaria, hanya berukuran 96 meter, lho. Tinggi kedua bangunan yang sama persis ini merupakan simbol atas kepentingan yang setara atas agama dan pemerintahan di Hungaria.
Tidak ada satupun bangunan di Budapest yang diizinkan untuk dibangun lebih tinggi dari 96 meter. Angka 96 sendiri merepresentasikan tahun saat bangsa Magyar menetap di area tersebut, yaitu 896 M.
Selain itu, Budapest juga memiliki sumber mata air panas terbanyak di dunia, lho. Tak heran jika di ibu kota Hungaria, Eropa Timur ini, kamu dapat menemukan spa dan pemandian air panas dengan mudah.

3. Split

Bukan judul film, Split merupakan sebuah kota yang terletak di Kroasia, Eropa Timur. Nama Split sendiri diambil dari semak-semak dengan bunga kuning kecil yang banyak tersebar di kota wisata Eropa Timur tersebut.
Split merupakan rumah bagi bangunan-bangunan bersejarah, seperti St. Domnius dan Kuil Jupiter.
St. Domnius merupakan salah satu katedral Katolik terbesar di dunia. Awalnya, St. Domnius ini merupakan makam Diocletian, seorang penguasa Roma pada 284 – 305 M. Saat umat Katolik datang, mereka membuang semua berhala bahkan sarkofagus Diocletian, dan membuang sisa jasadnya di laut.
Sementara itu, kuil Jupiter merupakan satu-satunya kuil Diocletian yang tersisa. Yang menarik, kamu bisa menemukan sisa-sisa Sphinx di gerbang kuil yang telah berusia setidaknya 1500 SM. Usut punya usut, Diocletian sangat tertarik dengan kesenian Mesir sehingga ia membawa pulang beberapa Sphinx untuk istananya.
Tak lagi bernama Kuil Jupiter, bangunan tersebut kini dinamai Kuil Pembaptisan St. John.

4. Tallinn

Beranjak ke destinasi wisata Eropa Timur berikutnya, kita akan bertemu dengan Tallinn, ibu kota Estonia.
Di bawah Kota Tua Tallinn, terdapat terowongan labirin yang berasa dari abad ke-17. Saat Perang Dunia ke-2, terowongan ini digunakan sebagai tempat perlindungan dari bom. Terowongan tersebut baru dibuka untuk umum pada tahun 2010.
Di Tallinn, kamu juga akan menemukan sebuah benteng dari abad ke-14. Awalnya, benteng tersebut berukuran sepanjang 2.4 km, tinggi 16 meter, lebar 3 meter, dengan 46 menara pengawas. Namun, yang tersisa saat ini adalah panjang 1.9 km dan 20 menara pengawas.
Penjara Paterei turut melengkapi nuansa historis di kota di Eropa Timur ini. Penjara tersebut berbentuk benteng laut yang dibangun pada tahun 1840. Meski ditutup pada tahun 2004, penjara ini dibuka kembali untuk umum pada tahun 2014.

5. Bucharest

Terdengar mirip, memang, dengan Budapest. Bahkan, Michael Jackson sendiri pernah salah menyapa fans-nya di Bucharest dengan “Hello, Budapest!”. Jangan salah lagi ya, guys. Kalau Budapest merupakan ibu kota Hungaria, maka Bucharest merupakan ibu kota Rumania.

Nuansa destinasi wisata di Eropa Timur ini tak jauh berbeda dari kota-kota populer lainnya. Di Bucharest, kamu akan menemukan berbagai situs bersejarah seperti Arcul de Triumf. Arcul de Triumf dibangun pada tahun 1878 saat Rumania memperoleh kemerdekaannya. Awalnya, monumen ini didirikan dengan kayu, lalu dibangun kembali dengan bahan yang lebih kuat sehingga kamu dapat mengunjunginya sekarang.

Paket Tour Eropa Timur Wisata Halal

Bucharest juga dijuluki ‘Little Paris’ dan ‘New Berlin’. Julukan ‘Little Paris’ diberikan karena arsitektur Haussmannian dan bangunan Art Nouveau yang banyak ditemukan di sepanjang kota. Sementara itu, ‘New Berlin’ diperoleh Bucharest karena street art-nya yang melimpah dan kehidupan malamnya, di mana kamu bisa dengan mudah menemukan klub dan bar yang buka hingga dini hari.

Meski kalah populer dibandingkan Eropa Barat, bukan berarti destinasi wisata di Eropa Timur ini tak menarik untuk disambangi. Kamu bahkan dapat jalan-jalan ke Eropa Timur dengan biaya yang lebih murah ketimbang ke Eropa Barat. Selain bepergian sendiri, kamu juga bisa menggunakan jasa travel untuk paket tour Eropa Timur yang ekonomis.