Menelusuri Jejak Kejayaan Islam di Maroko, Spanyol, dan Portugal
Berencana melakukan wisata halal? Yuk, kunjungi Spanyol, Maroko dan Portugal.
Islam sebagai agama dengan penganut terbesar di dunia diturunkan di tanah Arab melalui seorang Nabi bernama Muhammad bin Abdullah. Dalam sejarahnya, Islam pernah berjaya menaklukkan negara-negara di sekitar Arab dan pemimpinnya menjadi negara yang makmur dan sentosa.
Tidak hanya di tanah Arab saja, Islam juga berkembang luas hingga ke Eropa, Afrika dan Asia. Perkembangan pesat agama Islam ini tentu saja tidak lepas dari perjuangan bala tentara dan pejuang Islam.
Ingin mengenal lebih dekat dengan tempat-tempat yang pernah menjadi bukti kejayaan agama Islam ini? Yuk, ikuti dan bergabung dalam wisata halal ke tempat-tempat dimana Islam pernah berjaya dan memajukan daerah tersebut.
Bagi Anda yang ingin menyelami lebih dalam tentang perkembangan Islam sejak jaman Nabi Muhammad dan khalifah-khalifah setelahnya, silahkan bergabung dengan wisata halal berikut ini.
Sebuah perjalanan wisata yang akan membawa Anda mengenang jejak perjuangan para pejuang Islam dalam menyebarluaskan agama kebenaran ini. Dalam perjalanan ini, Anda akan mengunjungi beberapa negara yang pernah ditaklukkan oleh pejuang muslim dan tempat-tempat tertentu yang menjadi bukti kejayaan Islam.
Berikut ini adalah beberapa lokasi untuk melakukan perjalanan wisata halal, yaitu :
1.Maroko
Penaklukan Islam terhadap bangsa Maroko berlangsung pada tahun 680 masehi di bawah pimpinan Uqba ibn Nafi dari Bani Ummayah. Penaklukan negara di bagian Afrika utara ini membutuhkan waktu yang cukup panjang yaitu sekitar 53 tahun.
Pada tahun 689, penaklukan Maroko dilanjutkan oleh Panglima Musa bin Nushair. Setelah berhasil, Maroko menjadi pintu gerbang masuknya Islam ke Spanyol atau Andalusia.
Perjuangan menaklukkan negara-negara ini tidaklah mudah karena prajurit Islam tidak sebanding jumlahnya dengan prajurit negara lawan. Akan tetapi, kemenangan gemilang berhasil didapatkan dan bahkan Islam mampu memimpin dan mendarah daging di negara ini selama beberapa abad.
Berikut ini adalah tempat-tempat di Maroko yang akan Anda kunjungi dalam wisata halal menelusuri jejak kejayaan Islam ini, diantaranya adalah :
Bahia Palace
Istana Bahia adalah istana yang dibangun di akhir abad ke 19 dan menjadi istana terbesar yang dibangun di Maroko ketika Islam berkuasa. Istana ini dibangun oleh Vizier Si Moussa dan dilanjutkan oleh Abu ‘Bou’ Ahmed. Istana ini memiliki seni arsitektur tingkat tinggi dari peradaban Islam kala itu.
Masjid Kutoubia
Masjid ini merupakan masjid terbesar di Maroko yang dibangun pada abad ke 12 oleh dinasti Almohad. Masjid ini menjadi masjid bersejarah dan ikon kota Marrakech.
Saadian Tombs
Saadian Tombs adalah makam tokoh penting dan bersejarah di kota Marrakech Maroko. Makam ini berasal dari Dinasti Saada yakni pada pemerintahan Ahlad Al Masyur pada tahun 1578-1603.
Masjid Hasan II
Masjid yang terletak di Casablanca ini bisa dikatakan sebagai masjid terbesar kedua di dunia setelah Masjidil Haram. Masjid ini dibangun pada tahun 1980 oleh Bouygues dengan bantuan arsitek berkebangsaan Prancis Michel Pinseau. Tempat ibadah ini tentunya masuk dalam salah satu destinasi paket wisata halal.
Hassan Tower
Bangunan ini merupakan bangunan yang sedianya akan didirikan sebagai Masjid pada tahun 1195. Hassan Tower awalnya ditujukan untuk menjadi menara tertinggi dari masjid terbesar di dunia. Namun, pembangunnya Sultan Yakub al-Mansur meninggal pada tahun 1199 dan pembangunan masjid dihentikan.
Muhammed V Mausoleum
Bangunan ini merupakan kuburan atau kompleks pemakaman dari raja Maroko dan dua putranya, mendiang Raja Hassan II dan Pangeran Abdallah. Pemakaman ini terletak di seberang Menara Hassan.
Oudayas Kasbah
Tempat ini merupakan benteng yang terletak di kota Rabat Maroko. Benteng ini terletak di sungai Bou Regreg
Hercules Caves
Ini adalah gua arkeologi yang terletak di Cape Spartel Maroko. Gua ini letaknya sangat dekat dengan istana musim panas Raja Maroko.
2.Spanyol
Islam memasuki negara Spanyol melalui perjuangan Thariq bin Ziyad pada tahun 710 masehi. Thariq dan pasukannya mendafart di Calpe, arah timur Algeciras. Kelak, Calpe namanya diubah menjadi Jabal Tariq atau Gibraltar. Thariq bin Ziyad merupakan tokoh penakluk Andalusia yang terkenal. Beliau mampu membawa islam berjaya di negeri ini.
Berikut ini adalah beberapa tempat yang akan dikunjungi di Spanyol dalam perjalanan wisata halal adalah :
Alcazaba
Alcazaba adalah sebuah benteng yang dibangun pada abad ke 11 oleh dinasti Hammudid. Benteng ini merupakan benteng paling megah dan indah di Malaga Spanyol.
Alhambra Palace
Istana Alhambra dibangun pada tahun 889 masehi dan terletak di Granada Spanyol. Seperti asal namanya, yakni al-qal’a al-hamra yang berarti benteng merah, benteng ini menjadi salah satu bukti bersejarah kegemilangan islam.
Roman Bridge
Jembatan ini merupakan jembatan bersejarah di Andalusia Spanyol. Jembatan ini dibangun pada abad ke 1 telah beberapa kali mengalami rekonstruksi. Salah satunya adalah masa penaklukan islam dimana jembatan diperbaiki hingga memiliki 16 arcade dengan panjang 247 meter dan lebar 9 meter. Ketika melakukan tour wisata halal, tempat ini sangat cocok dikunjungi.
Real Alcazar
Tempat ini adalah sebuah istana yang dibangun oleh Raja-raja Muslim Moor. Berlokasi di Sevilla Andalusia, Real Alcazar dikenal sebagai conroh arsitektur mudejar terbaik di Semenajung Iberica.
Masih banyak tempat lain yang akan Anda kunjungi di Spanyol seperti Muslim Quarter, Zocodover, Masjid Bab Al Mardum dan lain sebagainya. Semua tempat yang akan dikunjungi di sini, memiliki hubungan erat dengan kejayaan islam di masa lampau.
3.Portugal
Islam masuk ke Portugal melalui tangan Abdul Aziz bin Musa bin Nushair. Saat Thoriq bin Ziyad mencoaba menaklukkan Andalusia bagian timur, anak dari Musa bin Nushair ini membantu dengan menaklukkan kota-kota yang belum didatangi Thoriq. Islam tumbuh dengan subur hingga kurang lebih 800 tahun sebelum kembali diambil oleh oleh pasukan kristen.
Tempat yang akan dikunjungi dalam wisata halal di daerah Portugal adalah :
Palace Da Pena
Tempat ini merupakan sebuah istana yang berada di puncak bukit di atas kota Sitra. Dari tempat ini, Anda bisa melihat ibukota Portugal yaitu kota Lisbon.
St. Jeronyms Monastery
Tempat ini dibangun dengan tujuan menggantikan fungsi gereja yang ada disana sebelumnya dan juga digunakan sebagai tempat memberikan bantuan pada pelaut yang transit.
Belem Tower
Menara ini dibangun pada masa penjelajahan laut oleh bangsa Portugal. Berlokasi di mulut sungai Tangus, menara ini menjadi pintu masuk langsung ke kota Lisbon.
Perjalanan wisata halal ke Maroko dan Portugal ini biasanya akan memakan waktu minimal12 hari. Anda akan tinggal 3 hari di Maroko, 4 hari di Spanyol dan 3 hari di Portugal. Sisanya merupakan waktu perjalanan di udara dari Indonesia menuju ke tempat tujuan. Meskipun perjalanan panjang, namun selama di sana Anda akan serasa kembali ke jaman keemasan islam. Jaman kejayaan dimana kita sebagai umat muslim akan merasa bangga karena para pejuang agama ini bahkan pernah menaklukkan wilayah bagian Eropa. Perjalanan wisata halal ini pasti akan sangat menyenangkan dan penuh penghayatan.