karpet turki

Keindahan Karpet Turki, Permadani Berkualitas Tinggi

Karpet turki, sebuah alas lantai yang sudah populer di kalangan masyarakat. Karpet ini biasanya menjadi penambah dekorasi di rumah maupun di masjid. Motif-motifnya yang digambarkan menunjukkan karakteristik bangsa Turki.

Begitupun dengan material berkualitas premiumnya. Bahan-bahan yang dibuatnya itu memberikan kehangatan ketika berada di atasnya.  Terlebih di daerah yang atmosfernya sangat dingin. Permadani ini menjadi pilihan paling top.

Kenapa sih karpet ini bisa mengambil hati orang-orang? Mari bahas tentangnya. Siapa tahu anda semakin cinta dan langsung membelinya.

Nama lain dari karpet turki adalah karpet Anatolia. Di sisi lain juga dinamakan permadani istana. Pertama kali nama itu dikenal pada zaman kekaisaran Ottoman. Berawal dari mengembaranya suku-suku turki yang nomaden.

Anatolia menjadi daerah terakhir untuk berkelananya. Mereka memutuskan untuk tinggal di Anatolia. Orang-orang tersebut rupanya bekerja sebagai pengrajin.

Sejarah Karpet Turki

Histori akan suatu hal tentu saja terdapat kisah-kisah panjang untuk dikenang. Begitu pula dengan karpet turki. Berikut beberapa alur karpet ini selama beberapa periode.

Abad ke-13

Masa ini menandakan karpet turki tertua. Permadani ini diproduksi pada Zaman Seljuq Anatolia. Kejayaannya selama 59 tahun, tepatnya 1243-1302 menjadi permadani pertama di Anatolia. Pusat produksinya berada di kota Konya, Sivas, dan Keyseri.

Warna dan ornamen di karpet seljuq ini ada kekontrasan pada polanya. Motifnya pun diambil dari figur-figur binatang seperti burung atau hewan berkaki empat. Sekarang, karpet ini berada di museum Konya dan Istanbul.

Abad ke-14

Tahun 1300 an suku Turku Ughuz mendirikan Kekaisaran Ottoman di Anatolia. Di bawah kepemiminan Osman I, imperiumnya menguasai Bursa. Lalu tempat tersebut menjadi ibukota Ottoman.

Selama Ottoman berkuasa, Istanbul menjadi titik temu antara seniman, pedagang, serta diplomat. Berdasarkan hal tersebut, karpet turki tenun mulai berkembang. Banyak para seniman yang akhirnya merancang pola-pola permadaninya.

Kebetulan Bursa sebagai penghasil kain sutera dan brokatnya. Sehingga lebih memperlancar pembuatannya serta memiliki kualitas bagus. Selain pusat produksinya berada di Bursa, senter lainnya  berlokasi di Istanbul, Iznik, Ushak, serta Kutahya.

Abad ke-15

Pada era ini banyak sekali corak yang mengambil sosok binatang. Contohnya gambar naga dan phoenix. Pada pertengahan abad ke-15 benangnya diikat dengan simpul simetris. Gambaran-gambaran pada karpet ini pun pernah dimunculkan dalam bentuk lukisan.

Hal itu menandakan pernah adanya karpet seljuk dan Ottoman awal. Jika anda ingin melihat keindahan karpet turki,  langsung datang saja ke  Museum Pergamon di Berlin dan Museum Sejarah Swedia.

Abad ke-16

Setelah sekian tahun mengalami keredupan dalam pembuatan karpet turki. Akhirnya abad keenam belas menjadi tanda kebangkitan tenun karpet Anatolia kedua. Pada waktu tersebut, motif sosok binatang mulai dihapus. Bahkan tidak sembarang orang boleh mendesain pola dalam permadani itu.

Seniman istanalah yang mengatur semua rancangan-rancangan gambarnya. Kemudian desain itu diserahkan ke pusat anyaman. Lokasinya yang berada di Bandirma, Gordes, Kirsehir, Kula, Ladik, Milas, dan Mucur.

Namun sentral ini hanya bertahan sampai abad ke-18. Pergantian coraknya pun berbentuk cabang-cabang memutar daun, bunga tulip (ciri khas negara Turki), enceng gondok, dan anyelir.

Gambaran Karpet Turki

Material

Bahan produksi karpet turki menggunakan yang alami. Hal itu disebabkan untuk menjaga kualitasnya. Pengarjin turki menggunakan wol, sutera, dan kapas sebagai bahan dasarnya. Wol yang diambil dari domba-domba yang sehat dan dari dataran tinggi.

Perawatan hewan tersebut pun dijaga dengan baik. Sehingga menghasilkan kualitas wol yang indah. Alasan sutera digunakan untuk karpet Anatolia ini karena kainnya bisa bertahan lama. Sutra yang diambil dari benang pertama tunggal dengan sutra penyihir untuk kehangatan memintal kepompongnya.

Ketahanan serat-serat pada kapas bisa menyimpulkan ikatannya dengan kuat. Seratnya itu tidak pecah ketika dijadikan warp. Sedangkan gulungan pada wol lebih mudah pecah. Maka dari itu beberapa produsen lebih memilih kapas daripada wol.

Warna

Supaya warnanya tahan lama dalam pembuatan karpet, produsen memilih bahan dasar alami. Pewarnanya terbuat dari sayur-sayuran, buah-buahan, atau akar-akar yang sudah diekstrak. Pembuatan ini banyak dijumpai di Kappapodiya.

Untuk uji coba mengetahui pewarna alami dapat ditempelkan pada koin. Koin itu akan melekat pada barang yang sudah diberi warna natural. Bagian luar dan dalam jika memakai warna natural akan terlihat sama. Keawetan warnanya pun bisa mencapai ratusan tahun. Sangat lama juga ya?

Tour ke Turki: Paket Tour Turki Wisata Halal Muslim

Desain simpul

Penenun akan mengikat benang-benang secara halus. Pengerjaanya pun akan menghabiskan waktu sangat lama. Namun itulah kualitas terbaik dari karpet turki. Simpul motifnya pun membentuk sajak-sajak dalam karpetnya.

Tentu saja terdapat makna terdalam. setiap daerah mempunyai tenun yang berbeda. Bahkan biasanya tenun di dalam satu daerah akan sama. Corak yang dibuatnya pun berbentuk geometris atau saling bersangkut-paut.

Volume

Jika berasal dari sutera murni, karpet turki mempunyai rasa halus, lembut serta tipis. Ketebalan akan dirasakan jika terbuat dari wol atau kapas. Namun tidak semua produksi yang halus berasal dari sutera, wol murni pun akan menghasilkan bahan yang halus. Jadi anda bisa memilih sesuai selera.

Cara Mengenal Karpet Turki Asli

Materialnya yang berkualitas premium, nilai jualnya pun sangat tinggi. Karena hal itu banyak produsen karpet memalsukan karpet Anatolia. Sayang kan uang yang sudah dikeluarkan hanya untuk membeli barang palsu. Memakainya pun akan terasa berbeda dari aslinya. Begini mengetahui orisinilnya karpet turki.

Amati bahannya

Material karpet turki asli tidak dibuat secara sembarangan. Pengrajin permadani itu dengan memperhatikan nilai mutu kehalusan, kelembutan, dan ketebalannya.

Jika menemukan produknya tidak sesuai ciri-ciri tersebut. Anda perlu curiga dengan kualitas barang tersebut. Tidak mau kan sudah membeli dengan tarif mahal ternyata bahannya palsu?

Perhatikan warnanya

Karpet turki diproduksi dengan pewarna-pewarna alami. Baik dari sayuran, buah-buahan, serta akar.

Cara mudah untuk mendeteksi asli atau palsu, bisa nih dilihat dari kecerahan warnaya. Pewarna alami semakin terkena sinar matahari semakin cerah. Sedangkan yang terbuat dari bahan kimiawi warnanya berubah pudar perlahan-lahan.

Perhatikan harga jualnya

Tarif yang dipatok dalam menjual karpet turki orisinil lebih mahal nilai jualnya. Jika ada yang menawarkan dengan harga lebih murah, patut dicurigai ya.

Baca: Paket Umroh Plus Turki Exclusive dan Signature

Anda bisa mencari sumber-sumber di internet dan toko-toko karpet. Jika mempunyai kolega seorang seniman atau penjual karpet bisa langsung tanyakan. Akan tetapi lebih bagusnya lebih memperhatikan pada material dan warnanya.

Berkunjung ke Turki selain berbelanja makanan khasnya, bisa juga nih membeli karpet turki. Namun jika anda kesulitan membawanya dari sana, di Indonesia sudah ada yang menjualnya. Karpet ini memang sudah dijual ke banyak negara. Jadi tidak perlu khawatir untuk tidak memilikinya. Tidak rugi juga lho membeli karpet turki untuk digunakan di rumah. Permadani tersebut bisa sebagai pelindung dari serangga. Menariknya lagi permadani Anatolia yang terbuat dari bahan alami ini melindungi dari kuman. Sehingga aman untuk anak-anak.

Seberapa bergunakah informasi ini?

Klik bintang untuk memberi rating!

Rating rata-rata 3.3 / 5. Jumlah vote: 3

Belum ada vote! Jadilah yang pertama memberi rating untuk informasi ini!

Similar Posts