Masjid Hagia Sophia Turki

7 Fakta Menarik Masjid Hagia Sophia, Dari Museum Jadi Masjid Kembali

Pada 21 Agustus 2020 yang lalu, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, mengumumkan bahwa kini status museum Hagia Sophia dicabut, dan mengembalikan status masjid kembali pada Masjid Hagia Sophia. Bagi Anda yang belum mengenal lebih dekat tentang Hagia Sophia, ada baiknya jika membaca ulasan kali ini hingga selesai.

1. Katedral terbesar di dunia

Dibangun pada 1.500 tahun yang lalu, bangunan tersebut sebagai sebuah katedral Ortodoks. Nama lainnya adalah Ayasofya Turki atau juga Sancta Sophia dalam bahasa latin, sering disebut juga dengan Gereja Kebijaksanaan Suci atau Gereja Kebijaksanaan Ilahi.

Dimana bangunan tersebut merupakan sebuah struktur bangunan dengan desain Bizantium yang cukup penting di Istanbul, dan juga sebagai salah satu monumen besar di dunia.

Bangunan tersebut, dibangun pada abad ke-6 M / 532 – 537, di bawah arahan Kaisar Byzantine Justinian I. Kemudian beberapa abad berikutnya bangunan tersebut berubah fungsi jadi Masjid Hagia Sophia, kemudian jadi museum, dan kini kembali lagi jadi masjid.

2.  Sejarah Masjid Hagia Sophia

Berdasarkan sejarah Masjid Hagia Sophia, bangunan tersebut mengalami beberapa kali perombakan, yaitu :

  •  Pada awalnya adalah sebuah gereja. Dimana gereja tersebut dibangun oleh Konstantinus I, pada tahun 325 di atas fondasi dari kuil pagan. Berikutnya putranya, yaitu Konstantinus II, mensucikan bangunan tersebut pada tahun 360.
  • Namun bangunan tersebut mengalami kerusakan pada tahun 404, lantaran kebakaran. Kebakaran tersebut terjadi, karena kerusuhan, setelah kedua St John Chrysostom, yang saat itu jadi serang patriark Konstantinopel, mengasingkan diri.
  • Berikutnya bangunan tersebut kembali dibangun dan bahkan diperbesar, oleh Kaisar Romawi Constans I.
  • Kembali bangunan tersebut dipugar, dan nantinya didedikasikan kembali pada tahun 415 oleh Theodosius II.
  • Kembali gereja tersebut dibakar, kali ini pada pemberontakan Nika di bulan Januari 532. Dimana pada kondisi tersebut, memberikan kesempatan pada Justinian I, untuk mencari pengganti yang bagus.

3. Masjid Hagia Sophia dijarah

Bangunan tersebut berhasil dibangun dalam waktu yang terbilang singkat, yaitu sekitar 6 tahun. Dimana hal seperti itu, jadi kurang biasa ada masanya. Dalam proses pembangunanya ada nama-nama arsitek terkenal yang berhasil digunakan, seperti Anthemius dari Tralles dan Isidorus dari Miletus, dimana keduanya terkena akan bidang mekanika dan matematikanya.

Walaupun sudah mengalami beberapa kali gempa bumi, namun struktur bangunan utama tidak mengalami kerusakan yang berarti, hanya bagian kanan saja. Namun yang menarik disini adalah, pada tahun 1204, bangunan tersebut dijarah oleh Venesia dan juga tentara salib, tepatnya pada Perang Salib Keempat.

4. Hagia Sophia diubah jadi masjid

Setelah Turki menaklukkan Konstantinopel di tahun 1253, Mehmed II, mengubah gereja tersebut jadi Masjid Hagia Sophia Turki. Tidak lupa bangunan tersebut ditambahkan menara dari kayu, yang disimpan di bagian luar dan nantinya digunakan untuk azan. Selain itu ada juga penambahan lainnya, seperti lampu gantung berukuran besar, Mihrab, dan juga Mimbar.

Berikutnya Bayezid II, mulai mendirikan menara putih di sisi timur laut masjid, untuk menggantikan menara dari kayu. Dibangun juga 2 menar identik, dan diletakan di bagian sisi barat, oleh Selim II atau Murad III.

5. Hagia Sophia dijadikan museum

Pada tahun 1934, Presiden Turki kala itu Kemal Ataturk, mulai mensekulerkan bangunan tersebut. Tepat pada tahun 1935 Masjid Hagia Sophia di Turki dijadikan sebagai sebuah museum, dan pada tahun 1985, Hagia Sophia ditetapkan sebagai komponen Situs Warisan Dunia oleh UNESCO. Dimana bangunan tersebut disebut sebagai Area Bersejarah Istanbul, yang mencakup bangunan serta lokasi bersejarah utama yang ada di kota tersebut.

6. Hagia Sophia kembali dijadikan masjid

Beberapa tahun kemudian, Presiden Turki yang bernama Recep Tayyip Erdogan, membuat sebuah keputusan yang cukup kontroversial. Tepatnya pada tahun 2020 kemarin, Museum Hagia Sophia kembali berubah jadi Masjid.

Yang artinya Masjid Hagia Sophia saat ini sudah kembali digunakan untuk melaksanakan berbagai kegiatan yang berkaitan dengan ibadah bagi umat Muslim, mulai dari Shalat, dan yang lainnya.

Menariknya ada sebuah tirai yang menutup sebagian gedung, dimana bangunan yang ditutup tersebut, adalah bangunan yang memberikan citra Kristen. Saat ini selain dapat digunakan sebagai tempat beribadah, bangunan tersebut tetap dibuka untuk para pengunjung secara umum.

7. Mozaik Hagia Sophia

Desain interior Masjid Hagia Sophia terbilang cukup menarik dan indah. Hal tersebut juga diutarakan oleh para sejarawan seni. Dimana desain interior yang digunakan pada Hagia Sophia ini, sangat memberikan seni mozaik pada masa itu, terutama pada abad ke 8 dan juga pada abad ke-9.

Warna dan teknik yang digunakan, benar – benar menunjukkan tradisi dari bizantium awal, dan dipadukan dengan beberapa teknik menarik lainnya, yang membuat sinar matahari, memberikan efek cantik, ke bagian dalam bangunan.

Demikianlah beberapa fakta menarik tentang Masjid Hagia Sophia, yang awalnya sebuah gereja, beralih jadi masjid, kemudian jadi Museum, dan kini berubah kembali jadi masjid.

Seberapa bergunakah informasi ini?

Klik bintang untuk memberi rating!

Rating rata-rata 5 / 5. Jumlah vote: 1

Belum ada vote! Jadilah yang pertama memberi rating untuk informasi ini!

Similar Posts