Sejarah Islam di Spanyol

Sejarah Islam di Spanyol, Penuh Jejak Menarik dan Indah untuk Tujuan Wisata Umrah

Spanyol merupakan salah satu negara yang sangat populer dengan budaya matador yang dimilikinya. Akan tetapi perlu Anda tahu bahwa negara ini juga pernah menjadi salah satu negara peradaban Islam yang paling maju di seluruh dunia.

Hal ini dibuktikan dari peninggalan-peninggalan Islam di negara tersebut. Bukan hanya peninggalan bangunan tapi juga peninggalan ilmu pengetahuan oleh ilmuwan Islam yang ditemukan di Spanyol. Bagi Anda yang ingin tahu sejarah hingga peninggalan-peninggalan Islam Spanyol di Islam ini, berikut ini adalah ulasannya.

Sejarah masuknya Islam ke Spanyol

Di Spanyol, Islam pernah berjaya hingga berabad-abad lamanya. Setidaknya peradaban Islam telah menguasai Spanyol selama 7 abad. Lebih tepatnya yaitu dari 8 Masehi hingga 15 Masehi.

Dalam waktu tersebut, Islam berkembang dengan sangat pesat. Bermula dari masa Khalifah Al Wahid dari dinasti Umayyah Islam masuk ke Spanyol melalui Damaskus. Sejak penguasaannya, Islam meninggalkan banyak peninggalan berharga bagi umat manusia.

Raja terakhir Islam yang menguasai Spanyol adalah Abdillah Muhammad bin Al Amir yang juga menempati istana Alhambra sebagai istana terakhir yang dibangun oleh pemerintahan Islam. Istana Alhambra ini juga menjadi peninggalan Islam terakhir yang bisa ditemukan di Spanyol.

Selain itu masih ada banyak sekali peninggalan Islam yang bisa ditemukan di Spanyol di antaranya adalah:

Masjid Cordoba

Masjid Cordoba merupakan masjid yang dibangun oleh Abdurrahman 1 pada tahun 787 Masehi. Masjid ini berada di daerah Cordoba dan memiliki salah satu daya tarik berupa menara Torre de Alminar yang memiliki tinggi 93 m.

Menara ini adalah menara yang dahulu digunakan untuk mengumandangkan adzan. Akan tetapi sejak jatuhnya Islam ke tangan kerajaan Spanyol, menara ini kemudian digunakan untuk menggantung lonceng baru.

Selain masjid Cordoba yang disebut juga dengan Mezquita Cathedral, di Cordoba ada banyak sekali peninggalan Islam yang bisa ditemukan. Hal ini disebabkan karena Cordoba merupakan daerah dengan perkembangan Islam paling pesat.

Bahkan kota ini pernah menjadi ibukota pemerintahan Bani Umayyah di tahun 711 Masehi hingga 1039 Masehi. Dahulu sebelum di alih fungsikan menjadi masjid Cordoba, masjid ini merupakan sebuah gereja dengan nama Katedral Saint Vincent.

Peninggalan Islam lain yang berada di Cordoba adalah Jembatan Cordoba. Peninggalan ini memiliki bentuk bangunan jembatan. Jembatan ini merupakan jembatan yang dibangun di atas sungai Al wadi Al Kabir.

Nama asli dari jembatan ini adalah Al Jisr dan Qantharah Ad Adhr. Jembatan ini merupakan jembatan yang sangat besar. Apalagi jika dilihat dari zaman pembuatannya. Hal ini disebabkan karena jembatan ini dibangun pada saat manusia belum mengenal sarana transportasi selain binatang.

Salah satu daerah paling kaya dengan peninggalan Islam yang ada di Cordoba adalah daerah Medina Azahara. Daerah ini merupakan salah satu tempat yang pernah menjadi ibukota Bani Umayyah karena keindahan yang dimilikinya. Di sini Anda bisa melihat keindahan istana Islam yang dibangun dengan kompleks masjid perkantoran, tempat tinggal, hingga taman dan gedung pertemuan yang sangat indah.

Istana Alhambra

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya istana Alhambra merupakan istana paling populer di antara peninggalan Islam yang lainnya. Istana ini dibangun oleh Sultan Muhammad bin Ahmad yang berasal dari bani ahmar. Pemerintah Sultan Muhammad bin Al ahmar ini memang sangat menarik dan sangat kuat, hal ini bisa dilihat dari pembangunan istana Alhambra yang menjadi simbol kekuatan dan kejayaan kerajaan Islam dari pemerintahannya.

Sesungguhnya nama Alhambra diambil dari kata hamra yang berarti merah. Nama ini disematkan pada istana Alhambra karena istana tersebut memiliki hiasan upin-upin dan batu bata yang berwarna merah. Selain memiliki bangunan yang megah, istana Alhambra juga sangat menarik karena dikelilingi oleh taman bunga yang sangat indah. Selain itu seluruh bagian dari istana Alhambra ini ditunjang dengan pilar-pilar yang besar dan dihiasi dengan banyak kaligrafi. Hal inilah yang menyebabkan istana ini menjadi salah satu istana yang sangat indah.

Menara Giralda

Peninggalan Islam lain yang tidak kalah menarik dari Spanyol adalah menara Giralda. Menara ini merupakan salah satu menara yang sangat populer karena keindahannya. Bahkan, menara Giralda disinyalir menjadi salah satu menara terindah yang bisa ditemukan di benua Eropa. Menara ini menjadi salah satu saksi kejayaan Islam di daerah Sevilla atau yang disebut Asbiliya di Arab.

Menara indah ini dahulu juga merupakan menara masjid atau minaret tapi sudah di alih fungsikan menjadi menara lonceng Katedral Sevilla. Meski sudah dialih fungsikan , akan tetapi kesan arsitektural Islam tidak hilang dari menara ini. Baca: 16D Paket Tour Halal Wisata Muslim Maroko Spanyol Portugal 2024

Alcazar Sevilla

Peninggalan Islam lain yang tidak kalah menarik di Spanyol adalah Alcazar Sevilla. Bangunan ini juga memiliki kesan keislaman yang sangat kental dan lokasinya juga tidak jauh dari Menara Giralda. Bangunan ini sangat menarik karena di dalamnya menggunakan ornamen dengan bahasa arab.

Salah satu frasa terkenal dari ornamen berbahasa arab di Alcazar Sevilla ini adalah Wa La Ghaib ill Allah. Frasa ini memiliki arti Tiada pemenang kecuali Allah. Alcazar Sevilla sendiri merupakan salah satu istana yang memiliki arsitektur cukup mirip dengan istana Alhambra.

Alcazar Sevilla juga merupakan salah satu bangunan yang dibangun sebelum Islam masuk ke Spanyol. Bangunan ini dahulunya adalah bangunan benteng dari bangsa Moor. Akan tetapi direbut oleh dinasti Muwwahidun dan digunakan sebagai tempat tinggal keluarga kerajaan yang kemudian disebut dengan komplek Al Muwarak.

Torre del Oro

Torre del Oro dikenal juga Sebagai menara emas. Bangunan ini termasuk dalam bangunan menara yang dimanfaatkan untuk menjaga pertahanan kota Sevilla dimasanya. Lokasinya ada di Sevilla, tepatnya di seberang sungai Torre de la Plata. Tujuan pembangunannya adalah untuk menghalangi masuknya kapal kerajaan Kristen di kota tersebut.

Mezquita Cristo de la Luzz

Selanjutnya, bangunan Mezquita Cristo de la Luzz juga merupakan salah satu bangunan peninggalan Islam di Spanyol. Bangunan ini awalnya merupakan bangunan masjid yang dibangun oleh bangsa Moor. Sebelum dikenal dengan nama Mezquita Cristo de la Luzz, bangunan ini dikenal dengan nama Masjid Bab Al Mardum. Bangunan ini memiliki keunikan berupa pilar besar seperti Masjid Agung Cordoba.

Untuk lokasinya, Mezquita Cristo de la Luzz berada di Toledo. Toledo sendiri merupakan salah satu daerah yang sangat menarik. Bukan hanya Islam, di sini hampir semua agama hidup berdampingan dengan damai. Bahkan karena kehidupannya yang saling menghormati, Toledo menjadi salah satu daerah dengan perkembangan ilmu pengetahuan yang sangat pesat.

Ada banyak manuskrip ilmiah yang diterjemahkan ke dalam Bahasa Arab dan bahasa Latin pada pemerintahan Islam di Toledo ini. Hal ini disebabkan karena hidup bertoleransi yang dimiliki oleh Toledo di masa tersebut.

Seberapa bergunakah informasi ini?

Klik bintang untuk memberi rating!

Rating rata-rata 0 / 5. Jumlah vote: 0

Belum ada vote! Jadilah yang pertama memberi rating untuk informasi ini!

Similar Posts