Fakta Unik Tentang Selat Gibraltar
Pernahkah Anda mendengar tentang selat Gibraltar. Bisa dibilang ini adalah salah satu selat yang cukup terkenal, tidak hanya karena keindahannya, namun juga karena keunikannya serta disebutan di dalam Al-Quran.
Lokasi Selat Gibraltar
Lokasi atau letak selat Gibraltar sendiri memang terbilang unik karena menghubungan 2 perairan, yaitu Samudra Atlantik dan juga Laut Tengah. Sedangkan secara geografis, selat Gibraltar ini dibatasi oleh beberapa negara, pada bagian utara misalnya dibatasi oleh negara Spanyol dan juga Gibraltar itu sendiri. Sedangkan di bagian selatan terdapat negara Maroko dan Ceuta. Jangan lupakan ada beberapa pulau-pulau kecil, salah satunya pulau Perejil yang sampai saat ini statusnya masih diperebutkan oleh Spanyol dan Maroko.
Bisa dibilang selat Gibraltar ini termasuk yang strategis, lantaran berbagai macam kapal yang berasal dari Laut Mediterania atau juga Laut Tengah, harus melalui selat yang satu ini, untuk selanjutnya menuju Samudra Atlantik, demikian pula sebaliknya. Selain itu, beberapa pelayaran, yang menuju Afrika dan berasal dari Benua Eropa juga harus melalui selat Gibraltar tersebut.
Asal usul nama dan nama lain dari Selat Gibraltar
Mungkin tidak banyak yang tahu bahwa nama selat Gibraltar itu berasal dari nama seseorang. Mempunyai nama Thariq Bin Ziyad, berasal dari bangsa Barbar, lahir pada tahun 50 Hijriah. Dimana pada pemerintahan Daulah Bani Umayyah, seorang Thariq bin Ziyad yang setelah sukses menjalankan misinya, kembali ditunjuk untuk menaklukan Andalusia.
Namun sebelum sampai ke Andalusia, tepatnya di salah satu bukit, Thariq bin Ziyad ini memberikan sebuah pidato pada para pasukannya guna membakar semangat juang para prajurit tersebut. Adapun bukit yang digunakan untuk tempat berpidato Thariq bin Ziyad itu yang kemudian disebut dengan Jabal Thariq atau Gibraltar. Sehingga membuat selat yang awalnya bernama Selat Hercules, sebagai nama lain selat Gibraltar, kemudian berganti nama jadi selat Gibraltar. Jabal Thariq sendiri adalah nama yang diberikan oleh banga Arab, sedangkan oleh bangsa Spanyol menyebutnya jadi Gibraltar.
Keajaiban dari Selat Gibraltar
Tahukah Anda akan selat Gibraltar dalam Al Qur-an, tepatnya pada surat Ar-Rahman ayat ke 19 sampai ke 20. Dicantumkan dalam Al-Quran, lantaran selat yang satu ini memang cukup unik. Karena terletak di 2 buah laut, yaitu samudra Atlantik dan Laut Mediterania / Laut tengah, membuat kedua perairan tersebut, seakan-akan tidak dapat bersatu atau bercampur atau dalam hal ini terlihat seperti terbelah. Dimana fenomena yang satu ini disebut dengan Halocline.
Seseorang bernama Francis J.Cousteau, ahli Oseanografi sudah melakukan serangkaian penelitian, dimana keajaiban selat Gibraltar, ini terjadi lantaran Laut Mediterania dan Laut Atlantik ini mempunyai karakter yang berbeda. Karakter perbedaan tersebut dapat dilihat dari :
- Kandungan kadar garam yang berbeda antara laut satu dengan yang lain. Pada Laut Tengah lebih dari 36,5 per mil, sedangkan untuk Lautan Atlantik salinitasnya kurang dari 36 per mil.
- Perbedaan suhu air, dimana Laut Tengah mempunyai suhu sekitar 11,5 derajat celcius, sedangkan Laut Atlantik mempunyai suhu 10 derajat Celcius.
- Tingkat kerapatan air / density pada Laut Tengah terbilang cukup tinggi sedangkan pada Lautan Atlantik mempunyai tingkat kepadatan yang rendah.
Perbedaan sifat dan massa jenis dari kedua laut, membuat kedua air laut tersebut tidak dapat bercampur antara satu dengan yang lain, dalam ilmu fisika, kondisi ini disebut dengan ‘Tegangan Permukaan’.
Cuaca di Selat Gibraltar
Mengingat selat Gibraltar adalah salah satu selat yang unik, membuat iklim atau cuaca di kawasan tersebut terbilang cukup berbeda dengan iklim di sekitarnya. Dimana ketika musim dingin tiba, suhu yang diberikan terbilang ringan, atau tidak terlalu dingin. Sedangkan ketika memasuki musim panas, cuacanya terbilang hangat. Adapun rata – rata suhu tinggi pada bulan Juli sendiri sekitar 81F / 27C, cuaca terendah pada bulan Januari sekitar 50F / 10C.
Curah hujan pada selat Gibraltar dan Gibraltar itu sendiri akan turun pada saat musim dingin. Sedangkan rata-rata curah hujan tahunan sendiri berkisar antara 30,2 inci atau sekitar 767 mm.
Jadi rebutan
Hal unik lainnya dari selat Gibraltar adalah jadi rebutan beberapa negara hingga saat ini. Beberapa negara yang dimaksud, antara lain Spanyol dan Inggris. Berdasarkan keterangan dari pihak Spanyol, Gibraltar sendiri adalah bagian dari wilayah negara tersebut. Sedangkan menurut Kerajaan Inggris, kawasan tersebut adalah daratan di seberang laut. Yang menarik adalah pemerintah Gibraltar itu sendiri, yang menganggap bahwa wilayahnya adalah bagian dari Kerajaan Inggris.
Selain itu mengingat lokasinya yang strategis, membuat kawasan Gibraltar dan selatnya tersebut, sering jadi rebutan.
- Bermula pada tahun 771 oleh pasukan dari Kekhalifahan Umayyah, yang dipimpin oleh Tariq bin Ziyad.
- Pada tahun 1954, lantaran terjadinya penutupan jalur penerbangan ke Gibraltar oleh pihak Spanyol, lantara kunjungan Ratu Inggris ke Gibraltar.
- Hingga munculnya referendum di tahun 1967, yang menyebutkan bahwa hampir seluruh rakyat Gibraltar, ingin berada di bawah kekuasaan kerajaan Inggris.
Demikianlah beberapa fakta unik tentang selat Gibraltar yang perlu Anda ketahui. Semoga ulasan kali ini memberikan wawasan lebih untuk Anda tentang selat Gibraltar itu sendiri.