5 Tips Traveling di Bulan Ramadhan: Liburan Tetap Seru Saat Puasa
Menjalani puasa mungkin membuat Anda cenderung mudah lelah. Jika Anda sangat suka traveling, puasa seharusnya tidak menghambat Anda dalam mengunjungi lokasi-lokasi menarik. Ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan agar perjalanan tetap lancar meskipun tengah berpuasa. Berikut tips traveling di bulan Ramadhan yang bisa diikuti.
Survei dan Rencanakan Itinerary
Jika Anda berencana untuk melakukan perjalanan ke luar negeri selama bulan Ramadan, ada berbagai faktor yang perlu dipertimbangkan. Salah satunya yaitu lamanya waktu berpuasa di negara yang akan Anda kunjungi.
Sejumlah negara dengan waktu berpuasa yang mirip dengan Indonesia umumnya terletak di sekitar garis khatulistiwa. Oleh karena itu, beberapa negara tersebut cenderung mempunyai rata-rata suhu yang tinggi. Contoh dari beberapa negara itu termasuk negara-negara di Asia Tenggara, Uni Emirat Arab, India serta negara-negara yang lebih jauh seperti Brasil dan Argentina. Jika lamanya waktu berpuasa menjadi salah satu faktor penentu Anda dalam memilih destinasi, maka beberapa negara tersebut dapat menjadi pilihan Anda.
Namun, jika Anda tertarik untuk mengunjungi negara-negara dengan cuaca yang lebih sejuk tanpa memperhatikan lamanya waktu berpuasa, Anda bisa memilih untuk melakukan perjalanan ke beberapa negara di benua Eropa seperti Jerman, Inggris atau Norwegia. Beberapa negara tersebut mempunyai lama waktu berpuasa antara 18 hingga 21 jam.
Selain survei terkait lamanya waktu berpuasa, Anda juga perlu mencari informasi tentang beberapa lokasi yang dapat Anda kunjungi untuk berbuka puasa. Tak hanya itu, susunlah itinerary perjalanan Anda agar lebih terstruktur.
Pastikan juga bahwa anggaran yang Anda miliki cukup untuk melakukan perjalanan ke lokasi tersebut. Mulai dari akomodasi, tiket pesawat, hingga belanjaan serta oleh-oleh, tentu lebih baik jika Anda sudah memiliki perkiraan harga sebelum berangkat. Dengan demikian, Anda akan lebih siap ketika tiba di destinasi.
Jadwalkan Kegiatan di Pagi atau Sore Hari
Salah satu tips traveling di bulan Ramadhan lainnya adalah menjadwalkan kegiatan di pagi atau sore hari. Hal ini sangat penting, terutama jika Anda melakukan perjalanan ke lokasi yang memiliki suhu udara tinggi. Pada pagi hari, Anda dapat menikmati suasana destinasi perjalanan dengan lebih baik karena masih memiliki energi setelah makan sahur. Selain itu, suhu udara pada pagi hari biasanya tidak terlalu panas yang membuatnya lebih nyaman untuk beraktivitas.
Cari Tujuan Perjalanan yang Sejuk
Rasa haus dan lapar sering menjadi alasan utama mengapa banyak orang enggan melakukan perjalanan selama bulan Ramadan. Merasa kurang lengkap rasanya jika melakukan perjalanan tanpa makan dan minum. Memang, ini merupakan kendala yang cukup nyata ketika melakukan perjalanan saat sedang berpuasa.
Oleh karena itu, Anda bisa mencoba mengatasinya dengan memilih lokasi yang mempunyai iklim sejuk. Dengan demikian, setidaknya Anda dapat mengurangi keinginan untuk minum es kelapa atau sejenisnya.
Jika Anda berencana untuk melakukan perjalanan ke luar negeri, mengapa tidak? Sama seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pilihlah negara yang memiliki suhu udara yang relatif rendah bila memungkinkan. Atau, setidaknya Anda bisa memilih negara yang sedang tidak mengalami musim panas.
Pilih Destinasi yang Mudah Dijangkau
Anda mungkin sangat tertarik untuk mencoba hiking sambil menikmati keindahan alamnya. Namun, Anda harus ingat bahwa Anda sedang berpuasa. Jika Anda memutuskan untuk melakukan hiking, Anda berisiko mengalami dehidrasi, yang tidak baik untuk kesehatan Anda karena Anda akan merasa sangat lelah setelahnya.
Oleh karena itu, tips traveling di bulan Ramadhan berikutnya yaitu pilih lokasi perjalanan yang lebih mudah diakses. Cobalah untuk berkunjung ke beberapa landmark terkenal di destinasi perjalanan Anda. Umumnya, landmark terkenal memiliki akses transportasi lebih mudah, agar Anda tak perlu repot-repot berjalan kaki untuk dapat mengunjunginya.
Persiapkan Anggaran untuk Traveling
Tanpa dana yang cukup, impian untuk mengunjungi destinasi impian dapat menjadi sulit direalisasikan. Untuk menentukan jumlah dana yang diperlukan saat perjalanan, penting untuk membuat daftar perkiraan pengeluaran selama perjalanan nanti.
Dengan melakukan hal ini, Anda akan memiliki gambaran yang jelas tentang berapa banyak dana yang dibutuhkan. Selain itu, Anda juga dapat mempersiapkan dana tersebut dengan cara menabung dari jauh-jauh hari.
Jangan Lewatkan Makan Sahur
Untuk menjaga kekuatan saat melakukan perjalanan selama berpuasa, tips sederhana yang bisa diikuti yaitu jangan lewatkan makan sahur. Anda dapat memperoleh energi yang dibutuhkan untuk perjalanan dari makanan yang dikonsumsi saat sahur.
Jika Anda melewatkan sahur, mungkin masih bisa melakukan perjalanan, tetapi Anda akan merasa lebih cepat lelah. Mood juga dapat terpengaruh karena kekurangan energi setelah melewatkan sahur. Tentunya, Anda tidak ingin melewatkan momen perjalanan karena merasa lemah, bukan? Oleh karena itu, pastikan tetap sahur ya!
Tetap Jalankan Ibadah
Tips traveling di bulan Ramadhan yang terakhir yaitu pastikan bahwa Anda tidak melupakan ibadah. Dengan begitu, waktu perjalanan tidak hanya dihabiskan untuk menahan haus dan lapar semata. Mungkin Anda akan merasa bahwa menemukan masjid untuk salat wajib dan tarawih di negara lain cukup sulit untuk dilakukan. Namun, hal tersebut sebaiknya tidak menjadi alasan untuk mengabaikan kewajiban beribadah.
Jangan biarkan kelelahan setelah melakukan perjalanan menjadi alasan membatalkan puasa. Momen perjalanan sambil berpuasa ini merupakan pengalaman yang unik dan jarang terjadi. Sebisa mungkin, jangan membatalkan puasa meskipun Anda merasa lelah setelah menjelajahi berbagai tempat menarik dalam destinasi perjalanan. Anda dapat menunggu waktu berbuka puasa dengan melakukan berbagai aktivitas, seperti membaca buku, menonton film-film terbaru atau tidur.
Demikian pembahasan tips traveling di bulan Ramadhan yang bisa Anda terapkan. Jika ingin pengalaman travelling menjadi lebih seru, Anda bisa mengajak teman atau keluarga bersama selama perjalanan.