Wisata Religi Lintas Benua: Dari Spanyol Ke Maroko
Agama rahmat yang dipeluk oleh sekitar 44 juta orang di Eropa ini menyisipkan sejarah hingga melahirkan wisata religi lintas benua: Dari Spanyol ke Maroko yang patut untuk wisatawan muslim eksplorasi di waktu liburan. Akulturasi budaya yang tertinggal pun menghasilkan beragam destinasi wisata memanjakan mata dan hati siapapun yang mengunjunginya. Anda yang berminat menjelajahi wisata religi di kawasan Eropa hingga Afrika, simak artikelnya berikut ini.
Pengaruh Kuat Islam di Eropa
Spanyol dan Maroko menjadi negara Eropa dan Afrika Utara yang menjadi saksi bagaimana para pejuang muslim menyebarkan ajaran agama Islam. Pengaruh kedatangan Islam beberapa abad lalu ini tersisa melalui arsitektur bangunan, literatur, kesenian, hingga kemajuan sains di dalamnya.
- Islam di Spanyol
Negara mayoritas umat Kristiani ini juga mempunyai sejarah Islam yang terbilang lekat. Kala itu, Islam masuk ke Spanyol sekitar abad ke-8 sampai ke-16 melalui dinasti Umayyah yang meninggalkan Al-Andalus di Cordoba, masa kejayaan dalam bentuk kesenian, arsitektur, dan keilmuan.
Di masa tersebut, umat Muslim, Yahudi, dan Kristen hidup bersama dalam lingkungan harmonis nan damai.
- Islam di Maroko
Masuknya Islam di Maroko bermula dari kedatangan Bani Umayyah di Afrika Utara sekitar 681 sebelum masehi. Kedatangan Uqbah bin Nafi disambut baik dan sukses memperkuat sebaran ajaran Islam di bumi Afrika Utara, meski tetap ada rintangan yang dihadapi olehnya.
Lama kelamaan Islam dan budaya asli Maroko saling berbaur yang menjadikan budayanya kian unik, kaya akan keberagaman. Berkat usaha keras para pejuang Islam, agama ini pun diyakini oleh 99% penduduknya.
Destinasi Peninggalan Islam di Spanyol dan Maroko
Sisa peninggalan Islam masih terasa kuat di Spanyol dan Maroko dengan perpaduan sejarah, kebudayaan, keilmuan, seni, arsitektur yang kini tak luput dari daftar destinasi wisata populer. Berikut beberapa destinasi nuansa Islam di Maroko dan Spanyol :
- Spanyol
- Masjid-Katedral Cordoba
Bangunan yang jadi lokasi penting Islam berkembang di Spanyol ini resmi diakui dan dilindungi UNESCO sebagai situs bersejarah dunia. Area yang pernah jadi masjid ini mempunyai gaya arsitektur unik yang terdiri dari 856 kolom berbahan batu onyx, porfiri, granit, marmer, dan jasper, serta mihrab indah berhiaskan kaligrafi dan mozaik. Pada tahun 1236 masjid ini diubah menjadi katedral.
- Istana Alhambra
Berlokasi di Granada, Spanyol berupa komplek taman yang dibangun pada pertengahan abad ke-13 oleh dinasti Nasrid. Alhambra mengambil nama dari bahasa Arab “al-qal’a al-hamra” yakni “benteng merah” yang merujuk pada tembok warna kemerahan di sekitar istana.
Menggabungkan pola geometrik, kaligrafi, seni arab menciptakan Alhambra kental akan nuansa arsitektur gaya Islam, Andalusia, dan etnis Moor.
- Mezquita Del Cristo De La Luz
Wisata religi yang berada di kota Toledo ini dahulu sempat menjadi bangunan masjid kala kependudukan khalifah Al-Hakam II. Masjid Bab al-Mardum tersebut merefleksikan fitur Islami pada desain, dekorasi, pola yang masih dipertahankan sampai sekarang meski sudah beralih fungsi menjadi gereja.
- Royal Alcazar of Seville
Berpusat di Seville, kota yang jadi saksi sejarah keilmuan Islam di Spanyol. Komplek istana ini menyuguhkan evolusi bangunan arsitektur masa Andalusia dan Spanyol yang memadukan gaya Gothic, Moorish, Renaisans, dan Mudejar di dalamnya.
Di area ini pengunjung bisa berfoto dan mengagumi keindahan kolaborasi keramik cantik, taman megah, dan bangunan dekoratif yang semakin dipercantik dengan kolam di bagian tengahnya.
- Maroko
- Sabatou Rijal
Marrakech merupakan satu dari sekian banyak tempat peristirahatan para khalifah maupun umat muslim yang hendak melaksanakan haji sebelum ke Mekah. The Seven Saint atau Sabatou Rijal pun diyakini sebagai tempat sakral, menenangkan, dan bisa mewujudkan doa.
- Sidi Ahmed Bernoussi Zawiya
Bertempat di kota Fes. Pusat pendidikan dan makam ini yang dibangun pada abad ke-19, selepas kematian Sidi Ahmed tersebut pun berubah menjadi spot ziarah yang mengundang banyak wisatawan lokal maupun mancanegara.
- Masjid Agung Sale
Masjid agung yang dibangun pada tahun 1029 sebelum Masehi tersebut populer dengan arsitektur pengaruh Islam yang memiliki pilar tinggi, gerbang kayu, ukiran kaligrafi yang mempercantik kawasan masjid tempat umat muslim Maroko dan wisatawan menunaikan ibadah.
- Jemaa el Fna
Kawasan sentral ini merupakan pusat perbelanjaan tradisional yang diisi ratusan vendor variatif dengan harga terjangkau. Jemaa el Fna menawarkan daya tarik berbelanja seru aneka produk sayuran, buah, kerajinan tangan, kafe kecil, dan tentunya kuliner khas Maroko. Wisatawan semakin terhibur dengan kehadiran arena atraksi, mulai dari pertunjukan sulap, pameran ular, dan lainnya.
Masuknya Islam di benua Afrika maupun Eropa meninggalkan budaya baru yang asyik untuk kita amati saat berkunjung ke beberapa spot wisata religi lintas benua: Dari Spanyol ke Maroko tersebut. Kunjungi landmark ternama dari Maroko dan Spanyol bersama Hayatun Tour!
Maroko Spanyol Portugal: Paket Wisata Muslim Terbaik 16 Hari Halal Tour Plus Andorra